Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 5 Maret 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2016 | edisi berikut
Sabtu, 5 Maret 2016

Markus 12:35-37
Teka-Teki Yesus

Perdebatan panjang antara Yesus dengan orang Farisi, Herodian, dan Saduki telah membuat banyak orang tercengang. Tidak sedikit pula yang takjub mendengar jawaban dan penjelasan Yesus. Ke mana saja Yesus mengajar, Ia selalu menjadi pusat perbantahan dan batu sandungan bagi para agamawan.

Sewaktu mengajar di Bait Allah, Yesus kembali mengkritisi pandangan para ahli Taurat tentang status Mesias yang diyakini mereka sebagai anak Daud (35). Pertanyaan Yesus tidak menunjukkan bahwa Ia menolak paham ahli Taurat. Yesus sedang mengajukan teka-teki kepada mereka tentang kaitan Daud dengan anak Allah. Ia ingin mengetahui bagaimana caranya mereka memahami konsep itu. Jika para ahli Taurat

memahami kebenaran Allah dengan benar, seharusnya mereka menerima ajaran Yesus dan status-Nya sebagai Mesias. Apabila mereka menolak Yesus sebagai anak Allah, mengapa para ahli Taurat mengajarkan kepada bangsa Israel bahwa Mesias yang akan datang disebut anak Daud.

Dengan mengutip Mzm 110:1, Yesus melakukan problematisasi status Daud yang lebih rendah dari status Mesias (36-37a). Dengan kata lain, jika Daud sedang berbicara mengenai kedatangan Mesias, bagaimana mungkin ia menyebut Mesias sebagai Tuhannya dan pada saat yang sama memberi gelar Mesias adalah anak Daud. Bukankah pengertian ini saling bertentangan satu sama lain? Di satu sisi, teka-teki yang Yesus berikan sulit dijawab oleh para ahli Taurat. Di sisi lain, pertanyaan Yesus memunculkan rasa keingintahuan orang banyak tentang ajaran Mesias adalah anak Daud (37b). Yesus sama sekali tidak memberi jawaban. Ia sengaja membiarkan pertanyaannya

menjadi diskusi terbuka bagi semua orang.

Pada masa itu, mustahil bagi siapa pun dapat mengerti kaitan Daud dengan Mesias. Melalui terang Perjanjian Baru, seseorang dapat memahami bagaimana caranya Yesus disebut anak Daud secara silsilah dan sekaligus Mesias dari sisi ketuhanan-Nya.

Renungkan: Siapa dapat menyelami pikiran Allah? [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Maret 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org