Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 3 Maret 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2016 | edisi berikut
Kamis, 3 Maret 2016

Markus 12:18-27
Ajaran yang Menyesatkan

Kegagalan tidak membuat petinggi elit keagamaan Yahudi patah semangat. Setelah gagal menjebak Yesus pada ranah politik, kali ini mereka mengganti strategi baru, yaitu menjerat Yesus pada perdebatan teologis. Isu yang diusung kali ini berkaitan dengan kebangkitan orang mati. Jika Yesus salah menjawab, sudah dipastikan ajaran Yesus dianggap sesat. Hal ini cukup menyeret Yesus ke pengadilan agama yang berujung pada kematian.

Pihak yang diutus kali ini dari kalangan Saduki yang tidak memercayai adanya kebangkitan orang mati (18). Argumen pihak Saduki langsung tertuju pada hukum Taurat (19). Contoh kasus yang diangkat pun soal siapakah suami yang sah dari seorang istri pada saat kebangkitan orang mati (20-23). Di sini terlihat orang Saduki mengaitkan konsep kebangkitan tubuh dengan isu pernikahan. Jebakan yang dipasang oleh pihak Saduki kepada Yesus sangat mematikan. Jawaban Yesus menjadi sebuah pertaruhan besar atas seluruh ajaran dan otoritas-Nya sebagai guru maupun anak Allah.

Dalam hukum Taurat, pernikahan levirat menjadi ketetapan Allah (band. Ul. 25:5-10). Hukum ini diatur demi kelangsungan marga dan penghapusan aib keluarga (band. Kej. 30:24, Rut. 4:13-17, Luk. 1:58). Dengan mengambil kasus ini, apakah pihak Saduki kurang memahami firman Allah, padahal mereka dianggap sebagai kelompok paling konservatif di Israel? apa pun alasannya, ada unsur jebakan dari pihak Saduki yang menolak status Yesus sebagai anak Allah.

Dengan tegas Yesus menyebut mereka sebagai orang yang sesat (24, 27b). Sebab orang Saduki bukan hanya salah tafsir, tetapi mereka terjebak pada spekulasi yang berlebihan terhadap hukum Taurat (25). Mereka mencoba mengaitkan dimensi surgawi dengan kehidupan manusia. Seolah-olah kehidupan di surga tidak ada bedanya dengan di dunia. Lagi pula kebangkitan tubuh dimungkinkan sebab Allah Israel adalah Allah yang hidup (26-27a).

Renungkan: Waspadalah terhadap ajaran menyesatkan yang berlindung di balik kebenaran firman Allah. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Maret 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org