Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 26 November 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2015 | edisi berikut
Kamis, 26 November 2015

Amsal 23:1-16
Bukan Sekadar Jamuan

Judul: Bukan Sekadar Jamuan
Sudah menjadi kodrat alamiah manusia suka pada pelbagai makanan yang enak. Di balik semua keinginan itu, nafsulah yang menggerakkannya. Nafsu yang tidak terkendali dapat membawa seseorang kehilangan kesempatan dan kehancuran diri.

Hal itulah yang diperingatkan Salomo di sini (2). Ia mulai dengan gambaran tentang perjamuan dan hubungan seseorang dengan lingkungan istana atau para petinggi negara. Seseorang harus takut dan berhati-hati sebab perjamuan dengan raja bukan sekadar jamuan makan kenyang, melainkan untuk bercakap-cakap dan berdiskusi. Sikap terhadap raja dan apa isi pembicaraan dalam perjamuan itu menjadi latar belakang peringatan-peringatan melawan ambisi dan ketamakan akan kekayaan, serta kekuasaan dan kemewahan (4-5).

Dalam jamuan itu, seseorang begitu mudah masuk ke dalam pencobaan dan terancam jatuh dalam dosa ketamakan, kemewahan, hawa nafsu daging, serta makan minum secara berlebihan. Jika pandangan mata senantiasa terarah pada kekayaan, maka kekayaan akan terbang lenyap. Saat itu seperti Haman yang tidak memikirkan hal lain selain kehormatan diri (Est. 5:12) dan menyenangkan langit mulutnya, maka jerat pun terpasang di kepalanya.

Jika kita tidak mau terjerat, ada dua hal perlu diperhatikan. Pertama, memperhatikan apa yang ada di depan kita (1b). Artinya, perlu kehati-hatian dalam melihat, memilih, dan memutuskan sesuatu, agar hal itu tidak membahayakan diri sendiri (6-8). Kedua, siapakah yang ada di depan kita (1a, 9). Artinya, perlu hikmat dalam berkata-kata, tetapi lamban mengucapnya untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman atau pun pertengkaran.

Jadi, saat ada hidangan lezat terbentang di depan kita, hendaknya menahan diri seolah-olah ada pedang di leher kita (2-3). Karena godaan dari kemewahan dan ketamakan terasa lebih kuat dan berbahaya bagi orang yang tidak terbiasa dengan jamuan besar. Lagi pula dalam jamuan besar terdapat unsur ketidaktulusan dari orang-orang yang memiliki kepentingan pribadi. [SB]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< November 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org