Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 7 September 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2015 | edisi berikut
Senin, 7 September 2015

2 Raja-Raja 13:1-13
Hanya Mau Belas Kasih-Nya

Judul: Hanya Mau Belas Kasih-Nya
Seorang pemudi memberikan permen coklat kepada seorang anak kecil. Ia berharap anak kecil itu mau menerima ajakannya. Anak kecil itu mengambil coklat yang diberikannya, namun ia tidak mau ikut pemudi itu. Begitulah kira-kira gambaran sikap bangsa Israel kepada Allah. Kasih Allah diterima, tetapi mereka tidak mau beribadah kepada-Nya.

Di satu sisi, Yoahas minta belas kasihan Tuhan buat rakyatnya agar lepas dari penindasan raja Aram (4-5). Tetapi di sisi lain, dia dan rakyatnya tidak menjauhi perilaku berdosa (6-7). Patung Asyera masih berdiri tegak di Samaria dan masih disembah. Mereka hidup menuruti dosa Yerobeam bin Nebat. Yerobeam bin Nebat adalah Yerobeam I, dialah raja Israel utara yang pertama. Dosa Yerobeam bin Nebat adalah mendirikan kuil-kuil di Dan dan di Betel untuk menandingi Bait Suci Yerusalem, dengan tata ibadah baru dan dilayani oleh imam-imam non-Lewi.

Dosa ini seharusnya dijauhi oleh Yoas (ayahnya Yoahas), namun Yoas tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat (2Raj. 10: 29, 31). Dosa ini diteruskan oleh Yoas, anaknya Yoahas, saat dia menjadi raja menggantikan ayahnya (10--13). Dasar yang salah diletakkan oleh seorang ayah, diteruskan oleh anak, dan cucunya. Demikian halnya fondasi yang salah diletakkan oleh seorang kepala negara membuat rakyatnya pun melakukan dosa yang sama. Inilah yang menjadi zaman gelap bagi kerajaan Israel Utara. Namun, Allah demi kasih-Nya tidak tega melihat penderitaan umat-Nya. Allah menolong umat-Nya dari penindasan raja Aram. Kasih Allah lebih besar dari segala pelanggaran dan dosa manusia.

Kita perlu sungguh-sungguh berusaha menjauhi dosa, sehingga tidak menyebabkan keturunan kita dan orang lain berdosa kepada Allah. Kita perlu waspada terhadap sifat dan sikap manipulatif, yang di satu sisi kita ingin menerima berkat Tuhan, namun di sisi lain kita menolak-Nya. Dia memang Allah yang kasih-Nya melebihi pelanggaran kita, tetapi tidak berarti kita boleh tetap hidup dalam kubangan dosa. [DSY]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< September 2015 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org