Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 16 Juli 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2015 | edisi berikut
Kamis, 16 Juli 2015

1 Raja-Raja 11:26-43
Akhir Hidup Salomo

Judul: Akhir Hidup Salomo
Musuh Salomo yang ketiga adalah yang paling berbahaya. Dia adalah Yerobeam bin Nebat, anak seorang janda. Ia bekerja pada Salomo dan Salomo menyerahkan suatu tanggung jawab yang cukup penting kepada Yerobeam (26, 28).

Dengan tanda sepuluh potong robekan jubah baru Ahia, Yerobeam menerima nubuat bahwa ia akan menjadi raja Israel kelak. Ia akan memimpin sepuluh suku Israel, sementara satu suku yang lain akan dipimpin oleh keturunan Salomo sendiri. Itu pun karena Allah mengingat Daud (31-32, 35-36). Lalu Ahia memberitahukan sebab musabab terpilihnya Yerobeam menjadi raja, yaitu sebagai hukuman karena Salomo telah jatuh ke dalam penyembahan berhala (33). Hal itu kemudian menjadi bahan peringatan bagi Yerobeam sendiri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Allah berjanji akan meneguhkan dinasti Yerobeam, jika ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan (38).

Yerobeam kemudian melakukan pemberontakan terhadap Salomo. Salomo tentu masih mengingat firman Tuhan kepadanya bahwa karena semua kesalahannya, Tuhan akan mengambil kerajaan Israel dari tangan Salomo dan akan menyerahkannya kepada pegawainya (1Raj. 11:11).Namun bukannya bertobat, Salomo malah ingin membunuh Yerobeam. Ia tidak berduka atas kesalahannya meski Tuhan telah menegur dia. Tidak ada pengakuan dosa yang keluar dari bibirnya, meski ia telah nyata-nyata menduakan Allah. Salomo, orang yang paling berhikmat yang pernah ada di dunia ini, telah menghancurkan hidupnya di hadapan Allah karena pilihan-pilihan yang dia ambil. Ia memilih istri-istri dari bangsa-bangsa kafir dan ia memilih untuk menduakan Tuhan dengan ikut menyembah dewa-dewa, yang disembah oleh istri-istrinya.

Amat disayangkan, seorang yang memiliki kualifikasi yang sangat tinggi, ternyata dinilai tidak sukses di mata Tuhan. Karena kesuksesan berdasarkan sudut pandang Tuhan terjadi bukan karena orang memiliki hikmat saja, melainkan bagaimana ia hidup berhikmat di dalam takut akan Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Juli 2015 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org