Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 8 Juli 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 8 Juli 2015

1 Raja-Raja 8:41-53
Antara Keras dan Lembut

Judul: Antara Keras dan Lembut
Menjadi orang tua yang bisa menyeimbangkan antara sikap keras dan lembut tidaklah mudah. Sebab memilih salah satu atau memadukan kedua sikap tersebut bisa dipengaruhi oleh pengalaman hidup kita sebelumnya bersama orang tua kita, sehingga membentuk karakter kita sendiri sebagai orang tua. Pengaruh lain juga disebabkan karena kekurangmampuan kita sendiri dalam mengembangkan seni atau keterampilan dalam memadukan sikap keras dan lembut.

Sikap keras dan lembut ada pada diri Tuhan. Berdasarkan kesetiaan, keadilan, kekudusan, dan hikmat-Nya, yang digabungkan dengan realita bahwa kita adalah umat kepunyaan Tuhan (51), maka ketika kita berdosa dan memberontak, tongkat didikan Tuhan sudah sepantasnya kita dapatkan (Ayb. 3:11, 15:10, 22:15: Ibr. 12:6). Inilah sikap keras Tuhan.

Namun Tuhan juga lembut. Ketika umat menyadari dan mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan, dengan tangan terbuka Tuhan mau berbelaskasihan menerima dan mengampuni mereka (33-34, 35-36, 46-50, bdk. 1Yoh. 1:9). Dengan demikian, relasi perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya kembali dipulihkan.

Jika kita diperingatkan agar tidak bermain-main dengan sikap keras Tuhan, kita mungkin bisa segera memaklumi dan menyetujuinya. Namun ketika kita juga diperingatkan agar tidak bermain-main dengan kelembutan Tuhan, mungkin akan muncul pertanyaan dalam benak kita? Bagaimana kita bisa bermain-main dengan kelembutan Tuhan?

Kita seharusnya sadar bahwa Tuhan itu Mahatahu (39). Tuhan tahu persis apakah kita sungguh sadar, menyesali dosa-dosa kita, dan berharap pada belas kasihan dan anugerah pengampunan dari Tuhan (bandingkan dengan pengakuan dosa Daud dalam Mazmur 51) atau tidak.

Ketika kita bermain-main terhadap kelembutan Tuhan dengan pengakuan dosa yang penuh kepalsuan, kita sebenarnya sedang mempertaruhkan risikonya, yaitu mengorbankan relasi kita dengan Tuhan. Sungguhkah itu yang kita ingini?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Juli 2015 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org