Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 24 Juni 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 24 Juni 2015

1 Raja-raja 2:1-12
Supaya jadi pemimpin bijak

Judul: Supaya jadi pemimpin bijak
Pesan terakhir dari seseorang yang akan segera meninggal dunia biasanya sangat penting. Pesan itu bisa keluar dari hasil refleksi diri selama menjalani hidup. Maka nasihat yang keluar berguna untuk mereka yang dipercaya meneruskan tugasnya.

Salomo beruntung memiliki ayah yang sudah sangat banyak makan asam garam kehidupan. Pesan terakhir Daud untuk Salomo merupakan pesan yang sangat berharga agar janji Allah kepada Daud dan keturunannya tetap dapat dinikmati Salomo, demi pengabdiannya kepada umat yang Tuhan percayakan kepadanya (4).

Bagian pertama pesan Daud mengingatkan kita akan pesan Tuhan kepada Yosua ketika ia mengambil alih kepemimpinan Musa (3; Yos. 1:7-8). Dengan demikian jelas sekali Daud memahami tugas seorang raja, yaitu menggembalakan umat dengan berpedoman Taurat.

Pesan berikut menyangkut penegakan keadilan dan ketertiban di antara para pejabat negara. Maka orang seperti Yoab, yang pernah menyalahgunakan jabatannya untuk melampiaskan dendam pribadinya (2Sam. 3:27, 20:10) harus mendapatkan hukuman yang setimpal (5-6). Demikian juga Simei, yang dahulu mengutuki Daud (lihat 2Sam. 16:5-13, 19:21) patut mendapatkan hukumannya (8-9). Sebaliknya orang-orang yang berjasa buat raja, buat negara, dan buat rakyat harus mendapatkan penghargaan yang selaras pula (7; lihat 2Sam. 17:27-29; lihat juga 2Sam. 19:31-39).

Memang, tindakan Salomo menghukum Yoab dan Simei di perikop berikut bisa ditafsir seolah membalaskan dendam ayahnya. Atau ketika ia akhirnya menghukum mati Adonia, sebagai pembalasan dendam pribadi. Itu semua memang berpulang pada karakter yang dimiliki Salomo. Kebalikan dari Adonia yang ambisius, Salomo mewarisi karakter kelemahlembutan dan belas kasih dari ayahnya, Daud.

Pesan Daud kepada Salomo berguna juga bagi kita yang berada dalam posisi kepemimpinan. Tuhan kiranya menolong para pemimpin untuk menjadi pemimpin yang benar dan adil, dengan didasari takut akan Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Juni 2015 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org