Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 25 Mei 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2015 | edisi berikut
Senin, 25 Mei 2015

2 Korintus 1:1-11
Pengharapan dalam penderitaan

Judul: Pengharapan dalam penderitaan
Tidak semua orang bisa menerima penderitaan dengan begitu saja. Ada yang mempertanyakan kebaikan Allah, ada juga yang mempertanyakan mengapa harus dirinya yang mengalami penderitaan itu dan bukan orang lain. Ada juga orang yang langsung menyelidiki dosa-dosa yang menjadi penyebab penderitaannya.

Akan tetapi, Paulus melihat penderitaannya secara berbeda. Secara khusus, ia mengidentifikasi penderitaannya sebagai "kesengsaraan Kristus" (5). Penderitaan itu begitu besar dan begitu berat hingga membuat Paulus putus asa (8). Kita tidak tahu penderitaan apa yang sesungguhnya dihadapi Paulus, tetapi ia sampai merasa seolah dijatuhi hukuman mati (9). Dalam keadaan seperti itu, Paulus hanya dapat memercayakan dirinya kepada Allah, yang membangkitkan orang mati (10). Paulus berharap bahwa Allah akan menyelamatkannya.

Meski demikian, Paulus menyadari bahwa penderitaan yang dia alami adalah untuk kepentingan jemaat di Korintus juga, yaitu untuk menjadi berkat bagi mereka. Karena melalui penghiburan yang dia terima dari Allah, Paulus menjadi sanggup untuk menghibur mereka yang sedang menghadapi penderitaan juga (4, 6).

Penderitaan yang kita alami karena iman kepada Kristus bukanlah kutuk, melainkan berkat. Jika penderitaan Kristus adalah untuk kepentingan kita maka penderitaan kita bisa menjadi berkat yang dimaksudkan Allah agar kita dapat melayani orang lain. Di dalam penderitaan itu, kita bisa mengharapkan penghiburan yang berlimpah-limpah dari Allah. Namun bukan untuk kita simpan sendirian, tetapi agar kita dapat berbagi dengan orang lain yang mengalami penderitaan juga. Oleh karena itu, penderitaan seharusnya bukan menjauhkan kita dari Allah, melainkan membawa kita lebih dekat. Selain itu, akan membawa kita juga semakin dekat dengan saudara-saudara seiman di dalam Kristus. Penderitaan selalu datang dengan janji penghiburan Ilahi dan itu akan mendorong kita untuk memuji dan menyembah Dia, Sumber Penghiburan kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Mei 2015 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org