Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 23 April 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2015 | edisi berikut
Kamis, 23 April 2015

Bilangan 15
Bukti belas kasih Tuhan

Judul: Bukti belas kasih Tuhan
Sepintas pasal 15 tidak nyambung dengan pasal 14. Namun, bagian yang memaparkan ulang berbagai hukum ritual untuk dilaksanakan kelak setelah umat Israel masuk ke tanah perjanjian, bisa dilihat sebagai suatu jaminan bagi generasi kedua bahwa Tuhan pasti menggenapi janji-Nya. Mereka pasti akan masuk ke tanah Kanaan.

Beragam peraturan di pasal 15 ini sendiri menunjukkan beberapa kesatuan yang penting untuk disadari. Semua peraturan mengenai kurban ini bertujuan untuk "menyenangkan hati Tuhan" lewat persembahan kurban yang mereka persembahkan (3, 7, 10, 13, 14, 24). Bandingkan dengan hati Tuhan yang disenangkan dengan persembahan kurban bakaran dari Nuh, setelah keluar dari bahtera (Kej. 8:20-22). Bukankah pasal 15 ini seolah janji Tuhan, bahwa umat Israel walau jatuh bangun di dalam dosa dan harus dipukul sana-sini karena kebebalan mereka, tetap disayang Tuhan?

Berbagai peraturan ini untuk ditegakkan umat Israel "turun temurun" (15, 21, 23, 37). Padahal baru saja mereka menerima hukuman keras, satu generasi akan dibinasakan. Ini tanda bahwa Tuhan tidak akan lagi membinasakan mereka. Peraturan-peraturan ini ternyata diberlakukan juga untuk para orang asing (14, 15, 16, 26, 29, 30). Mereka mungkin selama ini hanya kelompok minoritas yang dilindungi. Peraturan ini menempatkan status sosial mereka setara dengan umat Israel di mata Tuhan.

Di tengah penjabaran berbagai peraturan ini, terjadilah insiden orang yang ‘sengaja’ melanggar hari Sabat. Maka implementasi peraturan Sabat pun diberlakukan (35). Agar umat terus ingat dan menjaga kekudusan, secara simbolik mereka harus membuat jumbai-jumbai berwarna ungu kebiru-biruan di jubah mereka (38-41).

Hukuman Tuhan boleh keras dan menyakitkan. Akan tetapi tujuan-Nya ialah pertobatan, pemurnian, dan pemulihan dalam proses yang panjang. Mari syukuri belas kasih-Nya yang telah terbukti dalam hidup kita. Mari persiapkan generasi penerus kita mengantisipasi belas kasih-Nya, karena kasih setia Tuhan adalah turun-temurun kepada umat-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2015 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org