Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 10 Maret 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2015 | edisi berikut
Selasa, 10 Maret 2015

Lukas 17:11-19
Syukur untuk merespons anugerah

Judul: Syukur untuk merespons anugerah
Salah satu tata krama yang diajarkan orang tua kepada anak-anaknya adalah mengucapkan terima kasih ketika mereka menerima sesuatu dari orang lain. Namun, mengucapkan terima kasih ternyata tidak selalu mudah.

Saat memasuki suatu desa di perbatasan antara Samaria dan Galilea, sepuluh orang kusta menemui Tuhan Yesus. Karena berdasarkan Hukum Taurat mereka harus menjaga jarak bila bertemu orang lain (13), mereka berseru kepada Yesus dari jauh. Mereka memohon belas kasihan-Nya. Namun Yesus tidak mendekati dan menyentuh mereka, seperti yang Ia lakukan pada orang kusta di Lukas 5:13. Yesus hanya menginstruksikan agar mereka pergi dan menunjukkan diri kepada imam-imam (14). Tindakan ini sebenarnya baru bisa dilakukan saat mereka sembuh, tetapi pada saat itu mereka belum sembuh. Oleh karena itu, mereka harus bertindak di dalam iman dan ketaatan. Benar saja, di tengah jalan mereka pun sembuh (14)!

Bagaimana respons mereka setelah tahu bahwa mereka sembuh? Seharusnya, mereka berterima kasih kepada Yesus. Memang ada yang berterima kasih, tetapi tidak semua. Hanya satu dari antara sepuluh orang yang kembali kepada Yesus untuk berterima kasih dan memuliakan Allah dengan bersorak-sorak (15-16).

Adanya keterangan bahwa satu orang yang kembali itu adalah orang Samaria menunjukkan bahwa sembilan orang yang lain adalah orang Yahudi. Kesembilan orang Yahudi itu memang menaati Allah dan disembuhkan juga, tetapi mereka tidak pernah mengenal siapa Yesus sesungguhnya. Mereka memang menerima anugerah Allah, tetapi tidak merespons anugerah itu di dalam iman, pujian, dan penyembahan. Secara fisik, mereka telah disembuhkan, tetapi tidak demikian dengan kerohanian mereka.

Berterima kasih atau bersyukur, memuji, dan menyembah Allah memang seharusnya menjadi respons kita, orang-orang yang telah menerima kasih karunia Allah. Namun, adakah syukur, pujian, dan penyembahan kepada Allah mengisi hati kita tiap-tiap hari? Bila belum, mulailah hari ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Maret 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org