Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 18 Februari 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 18 Februari 2015

Lukas 12:13-21
Kaya atau miskin?

Judul: Kaya atau miskin?
Apa sih definisinya kaya? Punya harta yang begitu banyaknya, sehingga tidak habis dipakai tujuh turunan? Kalau seperti itu ukurannya, orang kaya dalam perumpamaan Yesus ini benar-benar kaya (19)! Namun, mengapa Yesus menyebut bahwa orang kaya ini bodoh (20), dan juga bahwa orang kaya ini "tidak kaya di hadapan Allah" (21)?

Perumpamaan ini merupakan jawaban Yesus atas permintaan seseorang agar Yesus membela dia mengenai harta warisan. Yesus menolak permintaan itu, sebaliknya mengingatkan bahwa keterikatan pada harta kekayaan itu berbahaya (15; bdk. 1Tim. 6:9-10).

Yesus menyebut orang kaya tersebut bodoh. Pertama, karena ia mengira kekayaannya itu segala-galanya. Bahwa hidupnya terjamin dengan adanya gandum melimpah di lumbungnya. Padahal, Yesus di kesempatan lain sudah mengingatkan bahwa menimbun harta di dunia itu sia-sia (Mat. 6:19). Malah kebanyakan harta menimbulkan rasa was-was dan khawatir akan kehilangan. Bahkan ada orang yang selalu merasa tidak cukup dengan kelimpahan yang sudah dimiliki. Seperti komentar dari mulut seorang hartawan terkenal di dunia modern, bahwa ia akan merasa cukup kalau ia bisa mendapat sedikit lebih lagi dari kekayaan yang ia miliki sekarang!

Kedua, karena di hadapan Allah orang kaya itu miskin! Hidupnya hanya berfokus pada hartanya, sebenarnya pada diri sendiri. Ia tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban atas hidupnya. Ia tidak pernah mengumpulkan harta di surga (bdk. Mat. 6:20). Harta dunianya tidak bisa dia bawa ke surga. Orang lain pun tidak pernah merasakan berkat karena kekayaannya itu, kecuali setelah ia mati. Dengan kata lain, ia dikatakan miskin karena hidupnya tidak berguna di mata Allah.

Kaya di hadapan Allah ialah merasa cukup karena anugerah-Nya. Sehingga ia sanggup memberi kepada mereka yang membutuhkan. Sebaliknya, walaupun harta banyak, tetapi tidak mampu memberi itu tandanya miskin. Jadi, Anda kaya atau miskin?

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org