SABDA.org / PUBLIKASI / e-Santapan Harian / Edisi 2014 No. 20140434 -- Yohanes 15:1-27

Apa saja yang Anda baca?

1. Berapa kali Yesus berkata “TInggallah di dalam aku” dan mengaitkannya dengan kata ‘berbuah’?

2. Bagaimanakah kaitan antara ayat 9 dan 12?

3. Apa kaitan antara doa dan ketaatan? (7, 16)

4. Karena penekanan di ayat 9-17 adalah kasih, mengapa di ayat 18-27 Yesus berbicara tentang kebencian?

5. Bagaimanakah kedatangan Yesus menyatakan realitas dosa? (22, 24)

6. Apa yang kita pelajari tentang Roh Kudus dari ayat 26?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Yesus berkata bahwa “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah” (2). Apa maknanya?

2. Apakah hubungan “Tinggallah di dalam Aku” dan ‘berbuah’?

3. Kepada siapakah Roh Kudus akan bersaksi? (26)

Apa respons Anda?

1. Jika anggur itu adalah manusia, apakah yang akan dialami ketika terjadi proses pemotongan ranting yang tidak berbuah dan pembersihan ranting yang tidak berbuah?

2. Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuks aling mengasihi satu sama lain. Bagaimana kita kadang-kadang membiarkan dunia ini menghalangi melakukan hal itu?

Pokok Doa:

Agar murid-murid Kristus masa kini dikuatkan untuk tinggal di dalam Dia, saling mengasihi, dan dimampukan bersaksi.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI