Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 9 Oktober 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2013 | edisi berikut
Rabu, 9 Oktober 2013

Yesaya 29:1-8
Penghukuman dan keselamatan

Judul: Penghukuman dan keselamatan
"A riel" adalah sebutan bagi Yerusalem yang memiliki arti harfiah "singa Allah". Perikop ini dimulai dengan kalimat hukuman: "Celakalah Ariel ..." (1). Pemakaian nama "Ariel" di sini memiliki dua makna. Jika dikaitkan dengan mezbah korban bakaran di Bait Allah yang dinamai "Ariel", maka Yerusalem dimaknai sebagai "tempat Allah tinggal di tengah umat-Nya". Namun jika dikaitkan dengan "kota tempat Daud berkemah", maka Yerusalem dimaknai sebagai "pusat kepemimpinan Israel, bahwa Allah telah memilih Daud sebagai raja bagi Israel".

Secara mengejutkan Yesaya berseru: "Celakalah Ariel ..." Ini menunjukkan bahwa kota Daud yang mulia dan merupakan pusat ibadah Yehuda, tidak akan luput dari murka dan hukuman Tuhan. Dengan sebuah ironi, Yesaya menjelaskan hukuman Tuhan yang akan berlangsung. Semula Ariel adalah nama mezbah korban bakaran di Bait Allah. Namun secara ironis, nama Ariel digunakan dalam makna "seperti perapian yang akan menghukum umat-Nya" ("orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku", ayat 2). Proses penghukuman dijelaskan pada ayat berikutnya.

Kota Yerusalem akan dikepung dari segala penjuru, sehingga tidak ada celah sedikit pun untuk melarikan diri. Situasi pengepungan digambarkan dengan arwah-arwah yang sudah tidak berdaya, yang terkurung dalam debu. Para penduduk yang terkepung hidup menderita. Yerusalem yang congkak (lihat Yes. 28:14, dst.), pada saat itu akan benar-benar direndahkan. Yerusalem yang tadinya tempat kediaman Daud yang sangat megah, pada saat itu akan benar-benar celaka. Musuh, yakni Asyur, akan datang melawan Yerusalem (5), seperti "debu halus" (terjemahan langsung dari Alkitab Ibrani) yang menyerang kota dan membuat seisi kota lumpuh. Namun badai pasir itu tidak berlangsung terus, melainkan akan segera hilang lenyap. Di tengah penghukuman yang sedang berlangsung itulah, Allah melawat umat-Nya.

Penghukuman merupakan tindakan Allah yang adil. Jika yang dihukum sadar, maka Tuhan pun akan mengingat dia dan memberikan keselamatan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Oktober 2013 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org