Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 27 Oktober 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2011 | edisi berikut
Kamis, 27 Oktober 2011

Hosea 12:1-15
Pilih mana?

Judul: Belajar dari sejarah
Orang yang tidak pernah belajar dari sejarah cenderung akan mengulang kesalahan sejarah. Maksudnya, mengulang kesalahan yang pernah dilakukan orang lain. Contohnya, perang. Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa orang tidak pernah belajar bahwa perang itu membuat kehancuran dan penderitaan. Buktinya, perang terulang terus dalam perjalanan panjang sejarah dunia.

Walaupun Hosea fokus kepada Israel (utara), ia tidak lupa juga menyinggung Yehuda (1-3). Kedua bersaudara ini sama-sama berdosa di hadapan Allah. Hukuman kepada Israel dijadikan peringatan untuk Yehuda. Keduanya pasti akan dihukum bila tidak bertobat.

Hosea mengingatkan mereka bahwa dulu, nenek moyang mereka Yakub telah menerima hukuman sesuai dengan kesalahannya (3). Yakub dikenal karena kelicikannya menipu berkat dari kakaknya. Ia harus membayar mahal dosanya tersebut, dengan lari menghindar dari dendam Esau. Ia ditipu pamannya, Laban (13). Ia menyimpan rasa bersalah dan takut kepada Esau. Ia menangis ketika bergumul dengan Malaikat Allah (5). Dalam belas kasih Allah ia menang dan beroleh berkat dan janji. Tuhan mengubah nama Yakub menjadi Israel. Tentu ia harus setia dan taat kepada Allah. Sepanjang sejarah Israel, Tuhan mengutus nabi-nabi untuk mengingatkan mereka agar kembali kepada-Nya (11), seperti dulu mereka dituntun oleh nabi keluar dari perbudakan Mesir (14). Namun, Israel bebal dan jahat seperti Kanaan (8-9). Suatu identifikasi yang mengerikan. Kanaan jelas bangsa kafir dengan ritual yang menjijikkan. Namun, kalau Israel tidak mau bertobat, mereka tidak beda dengan Kanaan yang akan dihukum (15).

Cara apa lagi yang Tuhan harus pakai untuk menyadarkan umat-Nya akan dosa-dosa mereka? Sejarah sudah dipaparkan, bahwa Tuhan sejak dahulu adil dalam menghukum dosa, dan juga kasih dalam mengampuni mereka yang bertobat. Kalau pelajaran sejarah itu tidak mempan membuat kita bertobat, jangan-jangan memang tidak ada cara lain lagi kecuali dengan penghukuman keras dan dahsyat agar benar-benar kapok! Anda mau?

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/10/27/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Oktober 2011 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org