Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 19 September 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2011 | edisi berikut
Senin, 19 September 2011

Amsal 6:1-19
Hidup selaras firman

Judul: Hidup selaras firman
Kehidupan manusia mencakup banyak aspek. Teks hari ini berisi nasihat untuk setiap aspek yang berbeda.

Jangan menjadi penjamin hutang orang lain karena jika orang itu tidak membayar hutang maka yang menjamin berkewajiban membayar. Jika terperangkap perkataan sendiri, harus diselesaikan secepat mungkin karena keadaan akan menjadi genting, seperti kijang atau burung yang telah terperangkap (1-5).

Kemalasan merupakan salah satu sebab mengapa orang menjadi miskin. Sebab itu harus belajar dari semut yang rajin supaya kita menjadi bijak. Semut bukanlah binatang yang memiliki kekuatan (30:25), tetapi karena ketekunannya semut bekerja pada musim panas guna mempersiapkan makanan untuk persediaan musim dingin (8). Secara kontras, orang malas yang menghabiskan waktu dengan tidur, akan menjadi miskin dan menderita kekurangan (9-11). Si pemalas berkata bahwa ia hanya ingin "tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi". Lalu tidurnya jadi berkepanjangan dan kerja pun terlupkan (10), hingga kemiskinan datang menyerbu dia. Terlihat bahwa kemiskinan dapat datang dengan tiba-tiba dan memiliki potensi untuk menghancurkan (11).

Teks diakhiri dengan tujuh perkara yang dibenci Tuhan (16-19). Mata yang sombong (i) menunjukkan sikap yang sombong, yaitu orang yang tidak mau belajar serta dikoreksi dan karena itu akan terus melakukan perbuatan yang buruk. Lidah dusta adalah lidah yang menyebarkan kebohongan (ii & vi). Lidah sulit dikuasai, tetapi kita harus belajar mengontrolnya (bnd. Yak. 3:1-12). Tuhan juga membenci orang yang melakukan kejahatan, seperti tangan yang menumpahkan darah, hati yang merencanakan perkara jahat, dan kaki yang melakukan kejahatan (iii-v). Perkara yang terakhir (vii) adalah orang yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Cukup banyak aspek yang harus kita perhatikan dalam hidup kita, yang memerlukan sentuhan firman Tuhan. Maka teruslah bercermin pada firman Tuhan agar kita tahu bagaimana setiap aspek itu harus selaras dengan firman-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/09/19/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< September 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org