Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 12 September 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2011 | edisi berikut
Senin, 12 September 2011

Amsal 3:11-26
Hikmat juga mendisiplin

Judul: Hikmat juga mendisiplin
Wujud kasih orang tua kepada anak bukan hanya diperlihatkan dengan tindakan membelai, tetapi harus nyata juga melalui tindakan menegur untuk mengoreksi bila si anak melakukan kesalahan.

Hikmat juga mencakup tindakan mendisiplinkan. Itu berarti, orang yang hidup di dalam hikmat bukan hanya akan menerima berbagai manfaat atau berkat hikmat, melainkan juga tindakan pengoreksian dari Sang Hikmat (11) yang bersifat mendisiplinkan. Namun kita tidak boleh menganggap negatif tindakan pengoreksian ini. Karena upaya pengoreksian ini sesungguhnya lahir sebagai wujud kasih dan perhatian Tuhan kepada anak-anak-Nya (12, bnd. Ibr. 12:5-6). Lalu pada akhirnya orang yang mencari dan mengutamakan hikmat akan beroleh berkat yang ternilai karena disebutkan bahwa keuntungannya melebihi keuntungan perak, hasilnya melebihi emas, dan harganya melebihi permata (13-18). Hikmat akan menganugerahkan umur panjang, kekayaan, penuh damai sejahtera, dan juga menjadi berkat bagi orang lain (16-18).

Penulis amsal juga menekankan bahwa hikmat dapat dimiliki melalui kedekatan hubungan dengan Tuhan (19-26). Ini terlihat melalui ketaatan dan kesediaan dipimpin dan dituntun oleh hikmat.

Itulah manfaat hikmat yang akan kita terima bila kita mau hidup di dalamnya. Namun harus diingat bahwa suatu saat kita pasti akan menerima tindakan pengoreksian bila kita mau konsisten untuk berjalan di dalam hikmat itu. Kita tidak perlu kecil hati karena itu bukan merupakan tanda kegagalan. Karena Tuhan mengasihi kita maka Dia ingin kita semakin bertumbuh secara efektif. Tentu Tuhan tidak menginginkan kemunculan hal sia-sia dalam hidup kita, yaitu hal-hal yang tidak memuliakan Tuhan kita. Lalu bagaimana kita harus bersikap? Bersedia bekerja sama dengan Allah. Kita harus bersedia memangkas hal-hal yang memang Tuhan ingin pangkas dari dalam hidup kita. Agar seperti pohon yang dibersihkan dari benalu, kita dapat tumbuh dengan baik. Atau seperti batu permata yang diasah agar berkilau memancarkan kemuliaan-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/09/12/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< September 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org