Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 25 Agustus 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2011 | edisi berikut
Kamis, 25 Agustus 2011

Galatia 3:1-14
Hindari kebodohan iman

Judul: Hindari kebodohan iman
Seseorang yang sudah mengalami pembaharuan hidup tentunya tidak akan kembali lagi ke dalam kehidupan yang lama. Ketika seseorang kembali lagi ke dalam kehidupan yang lama, dia dapat disebut bodoh.

Kebodohan jemaat di Galatia bukanlah masalah intelektual, melainkan masalah iman. Paulus mengecam iman mereka yang lemah karena mereka kembali percaya bahwa mereka dibenarkan karena melakukan hukum Taurat. Paulus juga mengecam kebanggaan mereka sebagai keturunan Abraham.

Sangat disayangkan bahwa iman jemaat Galatia dibangun di atas dasar perbuatan dan garis keturunan, padahal Rasul Paulus telah mengajar tentang Yesus Kristus secara jelas kepada mereka (1). Mereka juga telah mengalami kehadiran Tuhan di dalam persekutuan mereka, tetapi mereka begitu cepat berbalik dari Injil dan kembali pada iman terhadap hal yang sia-sia. Jelas hal ini mengecewakan rasul Paulus. Oleh karena itu, ia tidak segan menyebut mereka bodoh.

Kita harus memahami bahwa perbuatan dan garis keturunan tidak bisa menyelamatkan kita atau siapapun. Pembenaran yang memungkinkan kita memperoleh anugerah keselamatan hanya dapat kita peroleh di dalam iman kepada Yesus Kristus, yang telah menebus kita dari belenggu dosa (13). Kita dianggap benar bukan karena kita memang benar atau telah melakukan yang benar, tetapi karena Tuhan Yesus telah menanggung semua dosa kita. Kita dibenarkan di hadapan Tuhan bukan karena perbuatan baik, garis keturunan, atau pun karena ketaatan kita melakukan hukum Taurat. Semua itu tidak memadai untuk membuat kita dibenarkan di hadapan Tuhan (12).

Tuhan Yesus menggantikan kita menanggung hukuman dosa supaya kita dibenarkan di dalam Dia. Dengan iman kepada Kristus, kita menerima pembenaran atas diri kita. Jadi bukan karena kemampuan kita, kita dapat dibenarkan. Hanya karena anugerah Allah di dalam Kristus saja maka kita dibenarkan-Nya. Inilah iman yang menyelamatkan! Hindarilah kebodohan seperti yang dilakukan oleh jemaat di Galatia!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/08/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Agustus 2011 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org