Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 9 Juli 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2011 | edisi berikut
Sabtu, 9 Juli 2011

Yosua 1:1-9
Kunci keberhasilan

Judul: Kunci keberhasilan
Suksesi tidak selalu berjalan mulus. Terutama bila terjadi tiba-tiba dan tanpa kaderisasi. Ini akan mengakibatkan si pengganti kelabakan.

Bagaimana dengan Yosua yang tiba-tiba menggantikan Musa karena Musa meninggal dunia (1)? Kita tahu Musa adalah pemimpin besar. Tak heran bila Yosua merasa gentar menggantikan Musa memimpin bangsa Israel. Yosua memang telah menjadi asisten Musa sekitar empat puluh tahun, jadi pengalamannya sudah lebih dari cukup. Namun tugas baru itu tidak enteng. Musa dikenal sebagai sahabat Allah, siapakah yang dapat menyamai dia?

Lalu Tuhan berkata bahwa Israel akan mendapat daerah baru. Namun tanah itu berpenghuni, maka harus direbut melalui peperangan. Ini berat. Allah memahami keraguan Yosua, maka sampai tiga kali Ia berkata, ".....Kuatkan dan teguhkanlah hatimu....." (6-9). Dan tiap kali Allah mengatakan hal ini, Ia juga memberi alasan mengapa Yosua harus kuat yaitu karena kuasa Allah dan jaminan kemenangan-Nya.

Memang jika kita sadari bahwa tangan Allah yang kuat itu akan menolong kita, kita pasti dapat menghadapi apa saja. Karena itu bukan strategi perang yang dijabarkan Allah kepada Yosua untuk memperoleh tanah itu. Menurut Allah, kunci keberhasilan terletak pada ketaatan akan firman Allah. Apa pun tantangan yang kita hadapi, kita tahu bahwa kita punya kekuatan untuk mengatasi semua itu, dan kekuatan itu adalah Allah! Dengarlah apa yang Allah katakan kepada Yosua, "... bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu ..." Dengan kata lain, Allah berkata kepada Yosua bahwa cara terbaik untuk menghadapi tantangan hidup adalah dengan hidup sesuai firman Tuhan.

Kita tentu sering mendengar hal itu. Namun seringkali Alkitab bukanlah yang pertama kita cari saat memikirkan penyelesaian masalah kita. Malah kita sering menjadikan Alkitab sebagai alternatif terakhir bila masalah tak kunjung usai. Perintah Tuhan kepada Musa kiranya mengingatkan kita untuk menjadikan firman Tuhan sebagai pelita bagi langkah kita dan cahaya bagi jalan kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/07/09/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< Juli 2011 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org