Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 5 Juli 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2011 | edisi berikut
Selasa, 5 Juli 2011

Kisah Para Rasul 7:54-8:1a
Religius, tetapi terpisah dari Kristus

Judul: Religius, tetapi terpisah dari Kristus
Bagai orang kebakaran jenggot begitulah kira-kira yang terjadi pada anggota Mahkamah Agama saat itu. Bayangkan saja, Stefanus yang diajukan ke Mahkamah Agama dengan tuduhan menghujat Musa dan Allah kemudian mengajukan pembelaannya dengan panjang lebar. Bahkan ia berbalik menegur mereka. Bagai bumerang, tuduhan penghujatan berbalik ke mereka. Padahal mereka adalah pemimpin agama yang terhormat. Tak heran mereka jadi geram (54).

Namun wajah Stefanus saat itu tentu berbeda dari wajah geram anggota-anggota Mahkamah Agama, karena saat itu ia melihat kemuliaan Allah dan Anak Manusia (56). Namun pernyataan Stefanus tentang penglihatannya dianggap keterlaluan oleh anggota Mahkamah Agama. Akibatnya ia diserbu, diseret, dan dirajam (57-58). Sungguh brutal tindakan pria-pria terhormat yang berasal dari kalangan bergengsi itu, seperti tindakan preman pasar yang ingin pamer kekuatan dengan adu otot. Namun itulah reaksi orang-orang yang menolak Allah. Mereka menutup telinga terhadap penyataan Allah dan malah menganggap hal itu sebagai penghujatan. Betapa berbahayanya menjadi orang yang religius, tetapi terpisah dari Kristus. Ini menggenapi perkataan Yesus di Yohanes 16:2-3 "... akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku".

Sungguh berbeda kehidupan orang yang religius dengan orang yang hidupnya dipenuhi Roh Kudus. Stefanus masih bisa mengampuni orang yang menyiksa dia (60).

Hidup secara religius bisa saja menghadirkan rasa aman karena keyakinan bahwa Tuhan berkenan atas perbuatan baik kita. Namun bukan demikian yang Tuhan inginkan. Belajar dari kisah Stefanus, kita tahu bahwa orang yang berkenan di hadapan Tuhan adalah orang yang dipenuhi Roh Kudus. Dan kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus hanya dimungkinkan bila orang memiliki hubungan yang akrab dengan Allah, yang dijalin melalui pertemuan dengan Allah tiap-tiap hari.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/07/05/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Juli 2011 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org