Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 7 Januari 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2011 | edisi berikut
Jumat, 7 Januari 2011

Lukas 4:1-13
Awal sama, akhir beda

Judul: Menang karena firman
Seorang teolog pernah menuliskan bahwa setiap detail hidup manusia harus diliat dari sudut pandang teologi. Maksudnya, segala yang terjadi dalam hidup kita, harus dilihat dari sudut pandang Allah, bukan berdasarkan pandangan manusia.

Perikop ini memperlihatkan kepada kita cara Yesus mengatasi pencobaan. Saat itu Yesus dituntun Roh Kudus ke padang gurun (1). Setelah berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam, Yesus merasa lapar. Lapar merupakan salah satu titik lemah manusia. Dalam keadaan lapar orang bisa kalap dan gelap mata hingga dapat melakukan apa saja untuk menghilangkan rasa laparnya. Iblis memanfaatkan kesempatan itu untuk menjebak Yesus. Kebutuhan Yesus saat itu akan makanan dipakai Iblis dengan mengusulkan cara pemenuhan kebutuhan yang tidak pada tempatnya, karena tidak sesuai firman Allah (2-3). Dalam pencobaan kedua, Iblis menawarkan kuasa atas dunia kepada Yesus melalui satu cara mudah, yaitu menyembah Iblis (6-7). Padahal rencana Bapa bagi Yesus adalah untuk menderita terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke dalam kemuliaan-Nya (Luk. 24:26). Pada pencobaan ketiga, Iblis meminta Yesus mencobai Allah untuk melakukan sesuatu hal yang ajaib bagi diri-Nya (9-11).

Dalam peristiwa itu, Yesus memperlihatkan diri-Nya sebagai manusia biasa yang dapat mengalami pencobaan. Namun Ia tidak mau dikalahkan pencobaan. Caranya? Ia menggunakan firman Tuhan. Firman Tuhan adalah senjata yang dapat kita pakai juga tatkala Iblis berusaha mencobai atau memperdaya kita. Bila kita tidak kenal firman Tuhan, kita bagaikan prajurit yang maju ke medan perang tanpa senjata. Kalau demikian, bagaimana kita dapat berjuang melawan musuh? Kita pasti kalah! Bahkan, jangankan melawan, kita mungkin malah "menikmati" setiap pencobaan yang dilancarkan Iblis karena kita tidak tahu bahwa hal itu salah. Maka pahami firman Tuhan dan ketahui apa kehendak Tuhan bagi kita, anak-anak-Nya, hingga kita bisa bertahan dari serangan tipu muslihat Iblis yang selalu berupaya menjatuhkan kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Januari 2011 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org