Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 26 November 2004 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2004 | edisi berikut
Jumat, 26 November 2004 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)

Ayub 2:1-10
Tekun dalam kesalehan

Tekun dalam kesalehan. Penilaian Allah tentang Ayub dalam perikop ini, sama tepat dengan penilaian penutur (ayat 3, 10). Bahkan komentar positif Allah kini bertambah: "Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan" (ayat 3b). Kenyataan reaksi Ayub terhadap rentetan malapetaka yang dialaminya, sekaligus membenarkan Ayub dan menyalahkan teori Iblis. Iblis berkata bahwa Ayub menganut "teologi berkat" maksudnya, ia seolah dekat Allah karena ada maunya yaitu sejauh Allah memberkatinya. Ayub membuktikan bahwa ia benar di hadapan Allah dan manusia bukan karena ada motivasi tersembunyi.

Bukan Iblis jika sesudah salah dan kalah lalu berhenti menyerang. Ia merubah taktiknya meski harus mengganti kilahnya sebelumnya. Kesehatan adalah bagian utama dari hidup. Kehilangan harta tidak langsung mengganggu keberadaan seseorang. Kehilangan orang yang dikasihi memang luar biasa berat, namun tetap bukan serangan langsung ke diri seseorang. Kini iblis berkilah bahwa bila hidup Ayub langsung yang diserang, ia pasti akan meninggalkan Tuhan. Sekali lagi Allah mengabulkan pertimbangan Iblis itu (ayat 6). Lalu Ayub mengalami penyakit kulit dahsyat yang mengakibatkan penderitaan luar biasa (ayat 8). Lebih dahsyat lagi derita itu sebab istrinya menganjurkan dia untuk menyangkal Tuhan (ayat 9).

Banyak orang kini pergi ke siapa saja dan memakai cara apa saja untuk mengusahakan kesembuhan. Sebagian besar dari cara-cara kesembuhan itu oleh Alkitab dinilai sebagai meninggalkan Allah dan mengganti-Nya dengan ilah lain. Artinya kita mengatakan bahwa hidup tanpa Allah lebih baik daripada tetap bersama Allah tetapi menderita. Jika Allah tidak mau/mampu menolong, lebih baik Ia dibuang dan diganti dengan yang lain. Jika Ia hanya mau menghukum tetapi tidak mau menolong, lebih baik kita mati saja. Akan tetapi, kesetiaan Ayub tidak tergoyahkan. Ia tetap menjaga hidupnya saleh meski harus menanggung derita yang tak ia pahami.

Tekadku: Aku ingin tetap dekat Tuhan meski harus menderita!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< November 2004 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org