Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 17 Oktober 2003 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2003 | edisi berikut
Jumat, 17 Oktober 2003 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)

Yesaya 9:7-20
Ketika Allah marah

Ketika Allah marah. Mungkinkah Allah marah? Bukankah Allah memiliki sifat yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia, pengampun dan memahami kelemahan-kelemahan kita? Bukankah kita adalah orang-orang yang tak berdaya terhadap dosa-dosa kita? Bukankah kita selalu menyesalkan dosa-dosa yang selalu kita ulangi? Mengapa Allah masih marah?

Kalau kita melihat logika Alkitab, kita akan menemukan bahwa kelemahan dan keterbatasan kita bukanlah alasan untuk tidak berubah. Hidup selalu merupakan pilihan. Kesalahan Yehuda adalah keras kepala dan tidak mau berubah. Hal ini berbeda sekali dengan orang-orang yang mengakui bahwa mereka berdosa dan ingin berubah, namun masih jatuh-bangun dalam dosanya.

Sampai empat kali dikatakan bahwa "sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut dan tangan-Nya masih teracung" (ayat 11,16,21, 10:4). Kita melihat bahwa hukuman dan peringatan tidak juga membuat orang Yehuda bertobat (bdk. 2Raj. 17:13-18). Mereka bahkan melawan Tuhan. Bagaimana jiwa manusia bisa memiliki pemberontakan seperti itu?

Pemberontakan Yehuda dilihat oleh Tuhan dalam kaitan perjanjian antara diri-Nya dengan umat-Nya. Bangsa Yehuda pernah diselamatkan Allah dari Mesir dengan tangan-Nya yang teracung (Kel. 6:5). Kini tangan yang membebaskan itu akan menyesah bangsa Yehuda. Mereka telah melanggar perjanjian yang dibuat dengan penuh kasih oleh Allah. Kesombongan mereka nyata dengan ungkapan- ungkapan bahwa mereka adalah pembuat kejahatan dan pembohong, pembenci keadilan dan kebenaran. Bagi orang-orang semacam ini, tidak ada pilihan lain kecuali penghukuman.

Renungkan: Anda mungkin selama ini telah mendukakan Allah dengan kebiasaan- kebiasaan dosa Anda, entah dalam masalah keuangan, seks, atau apa pun. Lembutkanlah hati Anda dan senantiasalah meminta anugerah Tuhan untuk berubah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Oktober 2003 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org