Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 25 Agustus 2001 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2001 | edisi berikut
Sabtu, 25 Agustus 2001 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

Mazmur 54
Ujian yang membuktikan keyakinan dan kesetiaan kita

Ujian yang membuktikan keyakinan dan kesetiaan kita. Salah satu alasan mengapa Allah mengizinkan anak-anak-Nya mengalami kesulitan dan tekanan adalah untuk menguji sampai dimanakah kesetiaan dan keyakinan mereka terhadap diri-Nya. Daud adalah salah seorang anak-anak Allah yang mengalami ujian itu sebelum ia menaiki takhta menjadi raja atas Israel.

Daud dikhianati hingga 2 kali (ayat 1-2) oleh orang-orang Zilfi yang telah ia selamatkan dari tangan Filistin. Betapa sakit hati Daud sekaligus jiwanya terancam. Namun Daud hanya menuliskan sebuah mazmur pendek. Isinya terkesan sangat sederhana yaitu permohonan agar Allah bertindak beserta alasannya (ayat 3-5), keyakinan Daud (ayat 6-7), dan diakhiri dengan janji Daud terhadap Allah (ayat 8-9). Namun isi mazmur singkat ini dari awal hingga akhir, berorientasi hanya kepada Allah.

Permohonan Daud (ayat 3) memperlihatkan bahwa Daud hanya bergantung kepada seluruh karakter dan keberadaan Allah. Sedangkan alasan ia minta tolong kepada Allah bukan karena serangan yang ia alami semata tapi karena penyerangnya adalah orang-orang yang mengabaikan Allah. Permohonannya merupakan tindakan konkrit dari sebuah keyakinan terhadap siapakah Allah bagi dirinya dan siapakah dirinya di hadapan Allah (ayat 6). Bahkan permohonannya agar Allah bertindak didasarkan pada apa yang pernah para musuhnya lakukan dan kesetiaan-Nya (ayat 7). Masih ada unsur kasih terhadap musuhnya dalam permohonan Daud. Akhirnya mazmur Daud diakhiri dengan janji Daud kepada Allah (ayat 8-9). Janji ini merupakan pengakuan sebelum Allah bertindak bahwa Allah pasti akan menyelamatkannya. Keyakinannya tidak dibatasi oleh dimensi waktu.

Renungkan: Mazmur yang Daud tulis membuktikan bahwa ia sudah lulus dari ujian yang Allah berikan. Ia tetap berpusatkan pada Allah dan kedaulatan-Nya. Ia tidak membiarkan sakit hati dan ancaman yang ia terima membuat pandangannya terhadap Allah menjadi kabur sehingga ia mencari pertolongan dari sumber yang lain. Inilah teladan Daud yang sangat indah. Ancaman apa pun dapat Anda alami seperti ancaman intelektual, teologi, emosi, sosial, atau ekonomi. Jika ini yang terjadi hendaklah kita tetap seperti Daud yang tetap berorientasi kepada Allah dan kedaulatan-Nya sebab hanya Dialah penolong kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Agustus 2001 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org