Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 26 Maret 2001 (Minggu sengsara 5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2001 | edisi berikut
Senin, 26 Maret 2001 (Minggu sengsara 5)

Mazmur 31:10-25
Iman adalah kuncinya

Iman adalah kuncinya. Kemarin kita sudah belajar bahwa doa merupakan tindakan refleks rohani yang diperlukan untuk mempertahankan dan menyelamatkan keberadaan kita. Hari ini kita akan belajar lebih banyak lagi tentang berbagai masalah yang menimpa Daud dan bagaimana ia menghadapinya selain berdoa.

Orang-orang mencela dan menghina Daud karena sesuatu yang ia percayai dan pertahankan. Kadang-kadang ia harus menghadapinya seorang diri. Orang-orang bahkan kenalannya menertawakan, mencaci maki, dan sangat meremehkannya (11, 19). Dengan berbisik-bisik mereka merancang kejahatan atasnya (14). Ia meresponi semua itu dengan iman kepada Allah bahwa Ia tidak akan mempermalukan dirinya (1). Bagaimana dengan ditinggalkan sendirian oleh sahabat-sahabatnya? Daud mengalami juga. Kesetiaannya kepada Allah membuat teman- temannya berpaling darinya. Mereka menolaknya seperti mereka membuang barang yang sudah pecah bahkan sudah dianggap mati (13). Namun demikian ia tetap beriman kepada Allah dan menyatakan bahwa 'Engkaulah Allahku, masa hidupku ada dalam tangan-Mu' (15-16). Ia yakin bahwa Allah secara penuh mengendalikan apa pun yang menimpanya. Selain itu Daud juga merasakan kesedihan dan tekanan jiwa yang dahsyat sehingga fisiknya juga merosot (10-11). Namun sekali lagi dalam iman kepada Allah ia tetap dapat berkata bahwa 'Aku akan bersukacita karena Engkau telah menilik sengsaraku' (8). Ancaman juga tidak melewati dirinya. Dia tahu dengan pasti tentang persekongkolan yang akan menghancurkan dirinya. Nampaknya ia akan dengan mudah jatuh ke tangan musuh-musuhnya yang akan membunuhnya (14, 16). Namun ia tidak takut sebab dalam iman kepada Allah ia percaya bahwa Allah mampu melindunginya (21). Ketika doanya belum dijawab dan kekuatan musuh semakin besar ia merasa bahwa Allah telah meninggalkannya (22). Karena itu ia mengingat kembali apa yang pernah Allah lakukan (22b). Bagi Daud iman tidak hanya yakin akan masa depannya namun juga mengingat apa yang Allah pernah lakukan di masa lampau.

Renungkan: Iman dan percaya kepada Allah kunci untuk meresponi berbagai kesulitan yang kita hadapi. Karena itu ketika menghadapi berbagai kesulitan mintalah kepada Allah untuk mengajarkan kita berdoa demikian: Bapa ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Maret 2001 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org