Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/12/15

Jumat, 15 Desember 2023

Bacaan   : YOHANES 1:43-51
Setahun : Ibrani 11-13
Nas       : Kata Natanael kepadanya, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:46)

Merespons Sikap Sinis

Segera sesudah Yesus memanggilnya menjadi pengikut-Nya, Filipus menyaksikan imannya kepada Natanael. Filipus memproklamirkan bahwa ia telah bertemu dengan Mesias yang dinubuatkan oleh Musa dan para nabi, yakni Yesus, orang Nazaret. Mendengar itu, Natanael melontarkan pertanyaan sinis yang menunjukkan ketidakpercayaan. Sikap ini sebenarnya muncul dari pengetahuannya yang baik terhadap Kitab Suci. Bahwa Mesias tidak berasal dari Nazaret. Tidak pernah ada nubuatan para nabi mengenai tempat itu (bdk. Yoh. 7:52). Lagi pula, Nazaret adalah satu kota di Galilea yang ditinggali oleh bangsa-bangsa yang tak mengenal Tuhan. Sebagai Israel sejati, Natanael tahu bahwa Mesias akan datang dari tanah Yehuda, dari keturunan Daud.

Menariknya, Filipus tidak berusaha mendebat atau menjelaskan panjang lebar. Ia hanya menantang dan mengajak Natanael untuk menyaksikannya sendiri. Setelah bertemu Yesus, Natanael berubah. Dengan berani, ia mendeklarasikan bahwa Yesus adalah Anak Allah, Raja orang Israel. Ia pun tahu bahwa sekalipun Yesus berasal dari Nazaret, tetapi Dia adalah keturunan Daud yang lahir di Betlehem, tanah Yudea. Natanael pun menjadi pengikut Yesus yang setia (bdk. Yoh. 21:2).

Banyak orang bersikap sinis dan mempertanyakan berbagai hal tentang iman kita di dalam Kristus. Hendaknya kita tidak menanggapi secara negatif. Mereka perlu diberi ruang untuk belajar dan mengamati secara objektif, lalu menyimpulkan apa yang benar. Ketika mereka memiliki pengenalan yang lebih intim dengan Yesus, sikap sinis itu bisa berubah menjadi iman yang teguh, lalu mengikuti Dia dengan setia. --HT/www.renunganharian.net

KETIKA ORANG-ORANG YANG SINIS MENEMUKAN KEBENARAN KRISTUS,
MEREKA DAPAT MENJADI PENGIKUT-NYA YANG TEGUH DAN BERHATI TULUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org