Buah Ketaatan

Saat melakukan perjalanan dengan kendaraan, saya kadang melihat langsung kecelakaan yang terjadi karena satu atau dua pengendara tidak taat. Pernah ada mobil melawan arus di jalan satu arah, terjadilah tabrakan. Ada mobil menerobos palang rel kereta api yang sudah tertutup, mobil itu hancur dihantam kereta. Beruntung pengemudi dan penumpang selamat karena sempat keluar.

Ada yang mengatakan peraturan dibuat untuk dilanggar, dan itu benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi sebagai orang Kristiani, marilah kita menjadi orang yang taat kepada hukum Tuhan maupun peraturan yang berlaku di sekitar kita. Bukan tanpa alasan Tuhan sengaja memerintahkan bangsa Israel berkemah di padang pasir saat melakukan perjalanan ke Kanaan. Aturan yang Tuhan buat sederhana, setiap kali awan naik dari atas Kemah Suci maka orang Israel berangkat, dan di tempat awan itu tinggal, di sanalah orang Israel berkemah (ay. 17). Atas perintah Tuhan, mereka berangkat atau berkemah (ay. 18). Ketika awan itu lama menutupi Kemah Suci, mereka tinggal, dan mereka harus memelihara kewajibannya kepada Tuhan (ay. 19). Bangsa Israel harus taat kepada Tuhan, berapa pun waktu mereka harus tetap berkemah dan tidak berangkat (ay. 22).

Hukum-hukum Tuhan maupun hukum-hukum pemerintah memang tidak semuanya kita setuju atau kita sukai, tapi alangkah baiknya kita tetap mau menaatinya. Mari kita membiasakan diri menaati aturan-aturan yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita celaka dan akhirnya menyesal, karena tertimpa musibah yang terjadi akibat kita tidak mau taat. Ketaatan mendatangkan keselamatan. --RTG/www.renunganharian.net

PERATURAN MEMANG MEMBATASI KITA, TAPI KITA SELAMAT
DAN BERUNTUNG SAAT MAU MENAATINYA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA