Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/05/01

Senin, 1 Mei 2023

Bacaan   : YOHANES 3:1-13
Setahun : 2 Raja-raja 1-3
Nas       : Yesus menjawab, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3)

Lahir Kembali

Menanggapi kesaksian seorang teman tentang pertobatan dan lahir baru, Jon berkata, "Orang tuaku Kristen. Aku sudah Kristen sejak lahir. Jadi, pertobatan dan dilahirkan baru seperti apa lagi yang aku perlukan?"

Kepada Nikodemus, Yesus mengatakan jika seorang tidak dilahirkan kembali dari air dan Roh Allah, orang itu tidak dapat menjadi anggota umat Allah. Yesus juga menegaskan bahwa Nikodemus harus dilahirkan kembali (ay. 7). Padahal, Nikodemus adalah seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi, pengajar Israel. Bukankah Nikodemus mumpuni dalam ilmu agama, terlebih taurat? Ya. Namun, menjadi umat Allah memerlukan kelahiran spiritual, yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Orang yang lahir baru berarti berjumpa dan mengalami Tuhan secara pribadi, di dalam persekutuan Roh. Karena menjadi Kristen tidak mungkin diupayakan oleh manusia berdosa tanpa bantuan anugerah Allah. Bahkan oleh seorang ahli agama sekalipun. Lahir baru dalam Roh Kudus menjadikan orang memiliki persekutuan yang intim bersama Kristus. Bertobat, mengalami perubahan total dari natur dosa menuju natur ilahi. Mengalami kedewasaan rohani, menerapkan buah-buah roh dalam kehidupannya.

Dilahirkan di tengah keluarga Kristen, dan menguasai ilmu agama Kristen tidak otomatis menjadikan kita Kristen sejati. Sebagaimana Nikodemus, kita pun harus mengalami kelahiran kembali. Dilahirkan secara spiritual di dalam Roh, supaya mengalami pembaruan diri: bertobat dan mengalami kedewasaan rohani yang menghasilkan buah-buah roh. --EBL/www.renunganharian.net

BUKAN SEKADAR PERSEMBAHAN, PELAYANAN DAN BERBAGAI TANDA KEAGAMAAN,
DIPERLUKAN PEMBARUAN DARI ROH KUDUS SUPAYA KITA BERKENAN KEPADA-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org