Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/31

Sabtu, 31 Desember 2022

Bacaan   : FILIPI 4:2-9
Setahun : Wahyu 21-22
Nas       : Jadi, akhirnya, Saudara-saudara .... (Filipi 4:8)

Kesimpulan

Sesuatu yang biasanya kita temukan pada akhir sebuah buku, proposal, perbincangan atau diskusi ialah kesimpulan. Kesimpulan memuat inti dari keseluruhan materi pembahasan. Walaupun pendek, kesimpulan itu sangat bermakna. Dari membaca atau mendengar suatu kesimpulan, kita dapat mengerti topik yang sedang dibahas.

Dari dalam penjara, Paulus menulis surat-surat untuk menguatkan iman jemaat. Salah satu surat itu ialah surat kepada jemaat di Filipi. Surat tersebut ditulis diawali dengan salam pembuka (Flp. 1:1-2), lalu ucapan syukur dan doa (Flp. 1:3-11). Selanjutnya, Paulus menuturkan kesaksian dari dalam penjara (Flp. 1:12-26). Lalu ada permintaan (Flp. 2:19-30) dan berbagai nasihat (Flp. 1:27-30, 2:1-18, 3-4:7). Sesudah semuanya itu Paulus memberikan kesimpulan yang diawali dengan kalimat, "Jadi, akhirnya, Saudara-saudara." Ada dua kesimpulan Paulus berikan. Pertama, mengenai pikiran. Semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan dan patut dipuji, hendaklah jemaat memikirkan semuanya itu. (ay. 8). Kedua, mengenai perbuatan. Apa yang jemaat telah pelajari, terima, dengar dan lihat dari Paulus, hendaklah jemaat melakukan hal-hal itu (ay. 9). Tidak lupa Paulus menyampaikan ucapan terima kasih (Flp. 4:10-20) dan salam penutup (Flp. 4:21-23).

Dari sekian banyak pesan yang Paulus tuliskan, kesimpulannya ada dua. Seolah Paulus hendak menyampaikan bahwa inti pembahasannya hanya dua, yakni pikiran dan perbuatan. Faktanya, memang kedua hal itulah inti kehidupan kerohanian kita. Dari sekian banyak materi rohani yang tertangkap oleh mata dan telinga, yang terpenting ialah menjagai pikiran agar selaras pikiran Kristus dan bertindak sesuai kehendak Kristus. Nah, sudahkah keduanya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari? --LIN/www.renunganharian.net

INTI DARI KEHIDUPAN KEROHANIAN IALAH MENJAGAI PIKIRAN AGAR SELARAS
PIKIRAN KRISTUS DAN BERTINDAK SESUAI KEHENDAK KRISTUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org