Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/10/11

Selasa, 11 Oktober 2022

Bacaan   : ZAKHARIA 2
Setahun : Matius 25-26
Nas       : "Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya." (Zakharia 2:5)

Tembok Berapi

Tembok Besar Cina mulai didirikan pada abad ke-3 SM. Tembok yang disebut sebagai salah satu keajaiban dunia itu memiliki panjang sekitar 8.850 kilometer. Tembok Besar tersebut dibangun untuk melindungi rakyat dari serbuan mendadak para pengembara dan menjaga mereka dari penyerangan oleh negara-negara musuh.

Kitab Zakharia menceritakan tentang tembok perlindungan yang lain. Zakharia mendapatkan sebuah penglihatan, yaitu penglihatan tentang seseorang yang sedang memegang tali pengukur untuk mencoba memastikan panjang dan lebar tembok Yerusalem. Tetapi ketika orang itu bermaksud untuk membangun kembali tembok benteng yang mengelilingi kota, tiba-tiba ia diberi tahu bahwa ia tidak perlu membangun tembok itu kembali karena Yerusalem akan dipenuhi oleh banyak umat Allah sehingga tembok Yerusalem itu tidak akan mampu memuat mereka semua (ay. 4). Selain itu, mereka tidak lagi membutuhkan tembok karena Tuhan telah berjanji, "Aku sendiri ... akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (ay. 5).

Dalam hidup, kita giat membangun "tembok" dengan tujuan untuk memberi rasa aman. Kita berpikir bahwa uang, harta, atau sebuah kedudukan akan menjadi tembok yang aman tanpa menyadari bahwa semua itu hanya memberi rasa aman palsu. Tembok bisa hancur dalam sekejap! Hari ini firman-Nya berkata bahwa perlindungan sejati hanya kita dapatkan dari Tuhan. Dia menjadikan diri-Nya tembok berapi yang mengelilingi setiap orang yang telah ditebus-Nya. Bahkan Ia menyebut hidup kita adalah biji mata-Nya dan tidak ada satu musuh pun yang mampu menjamahnya. --SYS/www.renunganharian.net

DUNIA BERUSAHA MEMBANGUN TEMBOK PERLINDUNGAN DENGAN KEKUATANNYA,
TETAPI KITA MEMPUNYAI TUHAN SEBAGAI TEMBOK BERAPI YANG MELINDUNGI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org