Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/08/10

Selasa, 10 Agustus 2021

Bacaan   : IBRANI 11:1-7
Setahun : Yesaya 47-51
Nas       : Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat. (Ibrani 11:1)

Beriman

Seorang ayah sangat berharap anaknya masuk ke fakultas kedokteran. Sang anak menolak karena merasa tidak berminat. Ia juga merasa tidak layak karena selalu remedi dalam mata pelajaran IPA dan Matematika. Namun sang ayah bersikeras. "Kamu pasti bisa! Mengapa ragu? Kita kan beriman!" Sungguhkah itu iman, atau pemaksaan keinginan?

Iman berjalan bersama-sama dengan harapan. Hal yang kita harapkan adalah hal yang kita imani. Iman merupakan keyakinan dan harapan yang teguh akan penggenapan Allah pada janji-Nya bagi kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Karena itu hidup dengan iman membuat orang percaya dipenuhi sukacita. Iman menunjukkan kepada akal budi akan kenyataan dari hal-hal yang tak dapat dicerna mata jasmani. Iman hanya menjadi pendapat atau sekadar angan-angan jika tidak membuat nyata hal yang tak terlihat bagi jiwa serta menggerakkan jiwa untuk berbuat sesuai hakikat.

Namun demikian beriman bukan berarti berharap dan yakin akan tercapainya semua keinginan yang jauh di luar kemampuan. Beriman bukan memaksa Tuhan mengabulkan keinginan. Iman menuntun kita mencari kebenaran Allah, percaya kebaikan-Nya, yakin akan firman-Nya, taat pada perintah-Nya, mengatur hidup sesuai janji-Nya, mencari yang surgawi, menolak bisikan kejahatan, menolak kenikmatan dosa, tabah dalam pencobaan, bertahan dalam penganiayaan dan rela menderita karena Allah. Karena itu semestinya orang percaya senantiasa penuh semangat! Melakukan bagiannya dengan penuh syukur karena ada jaminan dari Allah sekalipun segala sesuatu tidak berjalan seperti keinginannya. --EBL/www.renunganharian.net

IMAN BUKAN KEYAKINAN UNTUK MEMAKSA TUHAN. IMAN ADALAH KETAATAN
MELAKUKAN PETUNJUK TUHAN TENTANG SESUATU YANG BELUM KELIHATAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org