Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/24

Rabu, 24 Februari 2021

Bacaan   : RUT 1:1-14
Setahun : Bilangan 26-27
Nas       : Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya. (Rut 1:14)

Ciuman Orpa

Secara umum, sebuah ciuman diartikan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang. Ketika seorang suami mencium istrinya atau orang tua mencium anak-anaknya, hal itu untuk menunjukkan betapa besar cintanya.

Dalam bacaan ini kita mendapati sebuah "ciuman" dengan maksud berbeda. Keluarga Naomi sedang berduka. Itu karena suami dan kedua anak laki-lakinya mati. Dan kini Naomi memutuskan untuk kembali ke kota asalnya. Naomi pun meminta Rut dan Orpa untuk meninggalkannya. Alasannya pun jelas, bahwa tidak ada hal baik atau tidak ada masa depan baik yang bisa diberikan Naomi kepada kedua menantunya itu. Rut dan Orpa, keduanya menangis dengan suara keras. Tentu hal ini menunjukkan betapa cintanya mereka kepada Naomi. Dan Orpa pun mencium Naomi! Tetapi ciuman ini mungkin hanya sekadar cinta tapi bukan kesetiaan untuk terus mengikuti Naomi, sebaliknya ia memilih untuk meninggalkannya. Wajar, mengingat tidak ada lagi yang bisa diharapkannya dari Naomi.

Makna ciuman Orpa memberi banyak makna dalam hidup. Tuhan kerap kali menguji kesetiaan dan keterpautan kita kepada-Nya di saat-saat yang sulit. Ketika pencobaan mendera hidup kita, ketika seolah-olah tidak ada harapan di depan kita, apakah kita akan tetap setia dan berpaut kepada Tuhan? Ketika pasangan kita dalam kondisi terpuruk, apakah kita tetap akan menciumnya dan mengatakan bahwa kita akan tetap setia mendampinginya dalam suka maupun duka? --SYS/www.renunganharian.net

KITA MENCIUM UNTUK MENUNJUKKAN CINTA, TETAPI KESETIAAN AKAN TERUJI
KETIKA KITA TIDAK LAGI MENEMUKAN HAL BAIK DARINYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org