Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/15

Senin, 15 Februari 2021

Bacaan   : YOHANES 21:15-19
Setahun : Bilangan 7
Nas       : Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Petrus pun merasa sedih karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya, "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya, "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, (Yohanes 21:17)

Apa Adanya

Jawaban Petrus terhadap pertanyaan Yesus tidak menjawab maksud Yesus. Yesus bertanya apakah engkau mengasihi Aku? Petrus justru menjawab: "su hoida hoti philo se" (Ya Tuhan Engkau tahu aku rekanmu). Yesus melontarkan pertanyaan yang sama kedua kalinya. Petrus menjawab dengan jawaban yang sama, "Ya Tuhan saya sahabat-Mu." Zaman itu makna sahabat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles, Stoisisme dan Epictetus. Seorang sahabat adalah orang yang menikmati dan dinikmati kehadirannya. Sahabat pasti bersekutu di dalam niat, sifat, sikap, dan visi hidup. Sahabat membentuk persekutuan yang memiliki bobot sejati, bersama dalam suka dan duka.

Ketiga kalinya Yesus bertanya, "Apakah engkau mengasihi Aku seperti seorang sahabat?" Petrus tak bisa menjawab lagi. Ia sadar bahwa ia bukanlah sahabat yang baik karena saat Yesus dalam kesusahan justru ia mengaku tak mengenal-Nya bahkan meninggalkan-Nya. Meski demikian Yesus menerimanya apa adanya dan memberikan tugas mulia kepadanya. Yesus berkata, "Peliharalah domba-domba-Ku." Yesus menunjukkan arti seorang sahabat (philo se) kepada Petrus yang menerima dirinya apa adanya walau telah menyangkal-Nya. Yesus tak menaruh stigma negatif bahkan memberinya kepercayaan besar.

Kita memiliki banyak kelemahan, kadang-kadang menyangkal Tuhan dalam kata dan tindakan. Tetapi keterbukaan dan kejujuran kita kepada-Nya akan memulihkan kita. Tak hanya itu, Ia akan memberikan kita tugas-tugas yang istimewa. --PRB/www.renunganharian.net

MENYADARI KELEMAHAN DAN KESALAHAN KITA DI HADAPAN-NYA
ADALAH CARA TERBAIK UNTUK DITERIMA DAN DIPERCAYAI-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org