Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/10/18

Kamis, 18 Oktober 2018

Bacaan   : Lukas 10:13-16
Setahun : Markus 12-13
Nas       : "Siapa saja yang mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan siapa saja yang menolak kamu, ia menolak Aku; dan siapa saja yang menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku." (Lukas 10:16)

Menolak Anugerah

Yohanes merupakan sosok pemberita kerajaan Allah yang besar dan baik. Namun, ia ditolak oleh orang seangkatannya. Kemudian Yesus datang dan banyak melakukan mukjizat. Namun, orang-orang di Khorazim, Betsaida dan Kapernaum juga menolak-Nya. Sungguh konyol. Mereka banyak menerima pengajaran yang baik, tetapi tidak berubah menjadi lebih baik.

Manusia yang tumpul perasaannya tidak dapat diikat dengan hukum, tidak bisa ditakuti dengan ancaman, tidak bisa dibangunkan dengan hal-hal yang mengagumkan, tidak terperangah dengan hal yang mengerikan, tidak bisa disadarkan dengan bukti yang nyata. Mereka tidak mau mendengar Alkitab, akal budi, suara hati, pengalaman, juga pemeliharaan Ilahi. Karena itu, Yesus mengecam mereka.

Faktanya memang kita sering tidak bisa melihat hal baik pada saat pembelajaran atau teguran dari Allah datang. Padahal, Allah sudah melakukan banyak cara untuk menyentuh kita. Sama seperti mereka dalam teks Alkitab, perasaan kita juga cenderung tumpul.

Orang yang mengecam pembawa kabar keselamatan dari Tuhan tidak akan mendapatkan berkat dari anugerah. Alih-alih tersentuh atau terbangun, mereka malah mencari dukungan untuk berprasangka buruk terhadap firman-Nya dan memfitnah si pembawa berita.

Kita perlu belajar menerima ajaran dan didikan-Nya; siapa pun yang dipakai Tuhan untuk menyampaikannya. Kiranya hati dan perasaan kita dilembutkan sehingga kebenaran-Nya memerdekakan dan mengubah kita, menuntun kita hidup dalam anugerah-Nya. --EBL/www.renunganharian.net

KITA PERLU BELAJAR MENDENGARKAN DAN MENYAMBUT KEBENARAN TANPA MELIHAT SOSOK PRIBADI YANG MENYAMPAIKANNYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org