Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/03/26

Senin, 26 Maret 2018

Bacaan   : Yohanes 8:1-11
Setahun : Hakim-Hakim 10-11
Nas       : Jawabnya, "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)

Peristiwa Memalukan

Beberapa polisi berpakaian preman berhasil menangkap basah beberapa orang yang sedang bertindak asusila di sebuah apartemen. Berita itu menarik para wartawan yang kemudian berusaha mengambil foto diri para pelakunya. Sudah bisa diduga, para pelaku itu menutupi wajahnya dengan apa saja agar dirinya tidak dikenal. Ketika digelandang menuju mobil, mereka terus berusaha menutupi wajahnya untuk menyembunyikan siapa dirinya. Peristiwa itu mengingatkan kita tentang betapa memalukannya ketika kita memilih yang buruk dan konsekuensinya diketahui oleh orang lain.

Kita pun turut merasakan betapa malunya si perempuan yang perbuatan asusilanya terungkap dan diseret di hadapan Yesus itu. Puluhan orang mengelilinginya, tak hanya menonton, tapi menuduhnya dan menuntutnya untuk dihukum. Tetapi Yesus justru menunjukkan reaksi berbeda, Ia menunjukkan belas kasihan-Nya. Dengan hikmat-Nya, Yesus membuat para penuduh perempuan itu bungkam. Dan Yesus memandang kepada perempuan itu serta berkata, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yoh. 8:11).

Dosa memang selalu memberikan konsekuensi buruk bagi hidup kita. Kita menutup diri, menyembunyikan diri agar terhindar dari tuduhan-tuduhan orang. Namun seburuk apa pun dosa telah mempermalukan kita, Yesus dengan anugerah-Nya tetap menerima kita. Ia tidak menuduh atau menuntut kita dihukum, sebaliknya menyediakan pengampunan. Bahkan di saat-saat yang paling memalukan dari kegagalan kita, Ia tetap mengasihi kita. --SYS/www.renunganharian.net

SEBURUK APA PUN KEGAGALAN MEMPERMALUKAN KITA, NAMUN TUHAN TIDAK SANGGUP MENAHAN ANUGERAH-NYA KETIKA KITA MEMOHON BELAS KASIHAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org