Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/18

Sabtu, 18 November 2017

Bacaan   : Yohanes 1:29-51
Setahun : Kisah Para Rasul 26-28
Nas       : "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalam-Nya!" (Yohanes 1:47)

Hidup Jujur

Zaman Yunani Kuno ada seni peran yang dikenal dengan istilah hipokrit, dimana seorang aktor melakonkan lebih dari satu peran. Setiap melakonkan satu peran ia akan berlari dahulu ke belakang panggung untuk menggunakan topeng. Hipokrit sendiri berarti orang yang tidak sama dengan sosok yang ia tampilkan. Di zaman Kristus kata ini sering digunakan Kristus untuk mengecam ahli-ahli Taurat dan para Farisi, karena mereka menampilkan diri sebagai orang saleh tetapi berperilaku bejat dan memalukan.

Sekarang, perilaku hipokrit dengan mudah ditemukan dalam masyarakat kita, tak terkecuali di kalangan orang percaya; ada yang berlagak baik padahal hatinya penuh dengan niat jahat, rajin ke gereja padahal hatinya penuh kebencian, kelihatan baik padahal suka memperalat, dan berbagai perilaku munafik yang lain. Dalam Kitab Septuaginta yaitu terjemahan tertua Perjanjian Lama ke dalam bahasa Yunani kata hipokrit berarti "tak ber-Tuhan".

Agar tak terjebak sebagai hipokrit sebagaimana sering dilakonkan orang tak ber-Tuhan, mari kita berkata dan berperilaku sebagaimana adanya. Seperti sikap Yohanes kepada Yesus. Yohanes bisa memperalat Yesus untuk tujuan pribadinya tetapi ia tak melakukannya. Ia bisa memilih tak menceritakan tentang Yesus kepada murid-muridnya untuk melindungi mereka dari pengaruh-Nya. Kenyataannya ia justru melakukan sebaliknya dengan risiko ditinggalkan murid-muridnya. Dalam kesempatan lain ia berani menegur si pembuat kejahatan meski harus membayar dengan nyawanya. --PRB/www.renunganharian.net

HIDUP JUJUR, MENGATAKAN YANG SEHARUSNYA WALAUPUN BERAT RISIKO YANG HARUS DIDERITANYA ADALAH CIRI ORANG-ORANG KUDUS SEPANJANG SEJARAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org