Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/17

Jumat, 17 November 2017

Bacaan   : Kisah Para Rasul 9:1-22
Setahun : Kisah Para Rasul 23-25
Nas       : Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan siapa saja yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepal (Kisah Para Rasul 9:21)

Ancaman Menjadi Kekuatan

Film serial dokumenter di televisi, Locked Up Abroad, mengisahkan ancaman atas seseorang atau beberapa orang turis di luar negeri. Penonton digiring agar dapat merasakan ketegangan tokoh utama yang berusaha terlepas dari berbagai ancaman yang menimpa dirinya. Kejadian-kejadian yang menimpanya kerap begitu pelik sehingga penonton akan kesulitan menebak bagaimana tokoh utama dapat meloloskan diri dari jebakan dan kembali ke negaranya.

Jemaat di Yerusalem menghadapi situasi yang sama. Mereka mengalami penganiayaan yang hebat, ditangkapi dan dimasukkan dalam penjara oleh Saulus (Kis. 8:1-3). Maka, ketika Tuhan berfirman kepada Ananias di Damsyik, wajarlah jika Ananias menyebut Saulus sebagai ancaman utama jemaat (ay. 13-14). Namun, jawaban Tuhan sungguh tak terduga. Dia memberitahukan bahwa Saulus adalah orang pilihan untuk memberitakan Injil. Ananias pun akhirnya menerima, mendoakan, dan menyebut Saulus sebagai saudara (ay. 15-17). Saulus, yang tadinya merupakan ancaman, berubah menjadi pemberita Injil yang gigih (ay. 20-22).

Kita hidup pada zaman yang penuh dengan ancaman dan kekerasan. Pergolakan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan maraknya ajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan berpotensi mengancam kelangsungan hidup jemaat Tuhan. Solusinya adalah tetap berpegang pada firman Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan. Dia mampu mengubah ancaman menjadi pembawa kebaikan dan kesejahteraan bagi jemaat-Nya. --HC/www.renunganharian.net

HANYA TUHAN YANG DAPAT MENGUBAH ANCAMAN
MENJADI PEMBAWA KESEJAHTERAAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org