Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/06/06

Selasa, 6 Juni 2017

Bacaan   : Lukas 10:30-37
Setahun : Nehemia 1-3
Nas       : "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (Lukas 10:37)

Kemurahan atau Kebaikan?

Seorang motivator mengajak pendengarnya untuk berbuat baik di setiap aspek hidup dan di dalam setiap kesempatan. Kebaikan menurutnya, adalah sikap yang selalu memberi, mengikhlaskan sesuatu demi sesama dan dirinya sendiri. Namun, adakah perbedaan antara kebaikan dan kemurahan? Seseorang menyatakan perbedaan keduanya secara unik: kebaikan adalah teman pada waktu senang; sedangkan kemurahan hati adalah teman pada waktu susah.

Dalam perikop kita kali ini, sebuah contoh kemurahan diperankan oleh orang Samaria, melebihi imam Lewi dan ahli Taurat (ay. 31-33). Dia berhenti dan merawat orang Yahudi yang menjadi korban perampokan tersebut dengan maksimal (ay. 34-35). Di akhir cerita, Yesus pun bertanya kepada pendengar-Nya, siapakah yang layak menyandang predikat sebagai sesama manusia. Jawaban spontan pun muncul, "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya" (ay. 37a) dan diikuti oleh perintah Yesus, "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (ay. 37b). Menurut Yesus, kemurahan hati adalah lebih dari sekedar kebaikan yang harus kita lakukan.

Salah satu alasan kuat mengapa kemurahan hati adalah karakter yang wajib dimiliki oleh orang Kristen, adalah untuk meneladani Allah yang sudah bermurah hati kepada kita. Hal itu sekaligus menjadi sebuah tanda akan kemurnian dan kesejatian ibadah kita (bdk. Yak. 1:27) serta kehadiran Kristus di dalam diri kita. Tanpa kemurahan hati, kita bukanlah milik Kristus. Sudahkah kemurahan hati menjadi buah yang tetap, yang kita hasilkan sebagai orang Kristen? --NW/www.renunganharian.net

CARA HIDUP YANG PENUH KEMURAHAN MENUNJUKKAN PEMAHAMAN
YANG CUKUP TENTANG ANUGERAH ALLAH YANG BERLIMPAH ATAS HIDUP KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org