Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/02/23

Kamis, 23 Februari 2017

Bacaan   : Lukas 6:37-42
Setahun : Bilangan 23-25
Nas       : Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Lukas 6:38)

Siapa Lebih Dulu?

"Wanita membutuhkan kasih, sedangkan pria membutuhkan penghargaan, " kata seorang pembicara di mimbar. Di bangku jemaat, sepasang suami-istri saling colak-colek. "Tuh dengar, Pak, " bisik sang istri, "Bapak mesti mengasihi aku dulu." Sang suami membalas, "Ibu yang harusnya menghormati aku dulu, baru aku bisa mengasihi ibu."

Pertanyaan siapa yang harus melakukan lebih dulu, suami mengasihi istri atau istri menghormati suami, kira-kira sama dengan bertanya mana yang ada lebih dulu, ayam atau telur. Menurut saya pertanyaan yang tepat adalah, "Siapa yang mau terlebih dahulu memberi?"

Jika kita berfokus pada siapa yang harus lebih dahulu memberi, hasilnya hanyalah perdebatan, pro dan kontra, tanpa ujung. Kita perlu mengalihkan fokus dengan menyadari bahwa barangsiapa yang ingin mendapatkan, hendaklah ia yang lebih dahulu memberi. Artinya, jika Anda seorang istri dan mengharapkan suami mengasihi Anda, berikanlah dulu penghargaan kepadanya. Sebaliknya, jika Anda seorang suami dan mengharapkan penghargaan dari istri, kasihilah dulu istri Anda.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak berfokus pada apa yang bisa kita terima, melainkan pada apa yang bisa kita berikan. Ketika kita memberi, kita akan menerima buahnya (Luk. 6:38). Hal ini bisa diterapkan dalam seluruh kehidupan kita, bukan hanya dalam hubungan dengan pasangan saja. Pertanyaannya, maukah kita memberi dan bukannya menuntut diberi? --DP/Renungan Harian

HENDAKLAH KITA TIDAK MENUNTUT UNTUK DIBERI,
MELAINKAN BERINISIATIF UNTUK MEMBERIKAN TERLEBIH DAHULU.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org