Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/09/01

Senin, 1 September 2014

Bacaan   : Roma 7:21-25
Setahun : Yehezkiel 1-4
Nas       : Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah. (Roma 7:22)

PILIH MANA?

Manusia selama hidup selalu diperhadapkan pada pilihan. Sejak bangun tidur pada pagi hari sudah harus memilih akan bangun atau melanjutkan tidur, lalu apakah langsung sarapan atau mandi dulu, dan seterusnya. Kadang pilihan yang ada lebih dari dua sehingga kita bingung. Ada teori yang mengatakan bahwa ukuran terbaik untuk memilih adalah apa yang perlu, pantas, berguna, benar, dan tepat. Di luar itu, tak usah dipilih.

Rasul Paulus menyadari hal di atas ketika ia bergumul dengan dirinya sendiri. Seakan-akan ada dua kekuatan yang mencoba saling memberi pengaruh terhadap dirinya (ay.22-23). Yang satu adalah kesukaan dalam batin untuk melakukan hukum-hukum Allah, lainnya adalah kekuatan daging yang membuatnya menjadi tawanan hukum dosa. Tetapi kebingungan Paulus tidak berlangsung lama. Ia juga menyadari dan mengakui ada satu kekuatan lain yang justru sanggup melepaskannya, yaitu kasih Tuhan Yesus Kristus (ay. 25).

Bila kita juga harus menghadapi pilihan yang pelik, ingatlah pergumulan Rasul Paulus ini. Tetaplah bersandar pada kekuatan kasih Tuhan Yesus Kristus yang memampukan kita memilih apa yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji (Filipi 4:8-9). Pilihan yang tepat akan mempermuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. -- Adama Sihite /Renungan Harian

SAAT BINGUNG MEMILIH,
PILIHLAH YANG SESUAI DENGAN KASIH ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org