Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/07

Sabtu, 7 Juni 2014

Bacaan   : Kejadian 14:1-16
Setahun : Nehemia 4-6
Nas       : Ketika Abraham mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orang yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai Dan. (Kejadian 14:14)

KETIKA KASIH BEKERJA

Dunia olahraga tidak akan pernah melupakan seorang atlet layar Kanada bernama Lawrence Lemieux. Saat ia bertanding dalam Olimpiade Seoul 1988, sebenarnya ia sangat berpotensi merebut medali perak. Tetapi, ketika ia melihat ada seorang peserta negara lain yang cedera, Lemieux memutuskan meninggalkan lomba dan menolong peserta itu. Ia pun akhirnya hanya finish di urutan ke-21, dan gagal merebut perak yang sebenarnya sudah di depan matanya. Awalnya, banyak orang menyebutnya telah bertindak bodoh. Tetapi atas tindakannya itu, ia memperoleh penghargaan. Ia dikalungi medali kehormatan Pierre de Coubertin dari Komite Olimpiade Internasional.

Melakukan sesuatu untuk menolong orang lain, apalagi orang yang pernah menyakiti kita, bukan hal yang mudah. Mengapa? Karena untuk melakukannya kita harus memiliki kerelaan untuk 'mengurbankan' kepentingan diri sendiri. Abraham bisa saja bersikap tak peduli ketika Lot, keponakannya, ditawan oleh musuh. Apalagi Lot pernah melakukan hal yang merugikannya. Tetapi Abraham menunjukkan bahwa ia tetap mengusahakan kebaikan bagi Lot. Abraham telah mengurbankan kepentingan dirinya untuk menolong Lot.

Salah satu bukti seorang yang telah menerima anugerah pengampunan dari Kristus adalah ia tidak akan merasa bahagia tatkala orang lain mengalami bahaya, sekali pun mungkin orang itu pernah menyakitinya. Sebaliknya, bila perlu ia akan mengurbankan kepentingannya sendiri demi menolong dan memberi kebahagiaan bagi orang itu. Kristus telah memberikan teladan hidup-Nya, bagaimana dengan kita? -- Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

JIKA KASIH KRISTUS BERSEMAYAM DALAM HIDUP KITA,
KITA TIDAK AKAN BAHAGIA KALA MELIHAT ORANG TERANCAM HIDUPNYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org