Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/02

Sabtu, 2 Februari 2013

Bacaan   : Matius 21:1-11
Setahun : Imamat 4-6
Nas       : Lalu pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. (Matius 21:6)

MEMULIAKAN ALLAH

Dalam pelayanan, saya sering mengajukan pertanyaan kepada para mahasiswa tentang tujuan hidup mereka. Sebagian besar merasa bingung dan tidak bisa menjawab. Namun, ada juga yang dengan yakin berkata, "Saya mau hidup untuk memuliakan Allah." Pernyataan ini selaras dengan paparan Rick Warren dalam buku The Purpose-Driven Life. Pertanyaan yang masih tersisa adalah: Bagaimana sebenarnya cara memuliakan Allah itu?

Kisah dua orang murid dalam perikop hari ini barangkali dapat memberikan gambaran sekilas. Pada saat Yesus menyuruh mereka mengambil seekor keledai, mereka melakukannya dengan taat. Mereka juga mengerjakan perintah itu sesuai dengan instruksi dan tetap rendah hati. Pekerjaan itu sendiri tampak sepele dan tidak populer serta biasanya hanya dikerjakan oleh seorang budak. Toh mereka tidak protes. Siapa yang menduga bahwa ketaatan itu kemudian berujung pada perarakan Yesus di mana Dia dieluk-elukan dan dimuliakan oleh orang banyak? Terlebih lagi, mereka diberi kehormatan dan dipakai Allah untuk menggenapi nubuatan tentang Yesus dalam Zakharia 9:9 dan Mazmur 118:26.

Jadi, kunci untuk memuliakan Allah adalah ketaatan dalam melakukan perintah-Nya. Tolok ukurnya bukan seberapa hebat tindakan kita atau seberapa besar dampaknya. Perbuatan yang tampak sepele sekalipun, asalkan meluap dari kasih Allah yang memenuhi hati kita, tetap bermakna. Ya, memuliakan Allah bukan dimaksudkan untuk mengundang pujian dari manusia, melainkan untuk menyenangkan hati-Nya. -- PRB

KASIH DAN KETAATAN KEPADA ALLAH
MEMBUAHKAN TINDAKAN YANG MEMULIAKAN NAMA-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org