Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/03/19

Sabtu, 19 Maret 2011

Bacaan   : Kisah 2:1-13
Setahun : Rut 1-4
Nas       : Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ... (Matius 28:19)

PENDATANG

Perpindahan penduduk adalah sesuatu yang tak terhindarkan di Indonesia. Tingkat ekonomi belum merata di daerah yang satu dengan daerah lain. Ini membuat banyak orang merantau untuk mengadu nasib ke luar daerah, mencari penghidupan yang lebih baik. Akan tetapi, perpin-dahan ini tak jarang menimbulkan masalah. Budaya, tata nilai, dan sistem kepercayaan (termasuk agama) yang berbeda antara kaum pendatang dengan penduduk setempat kerap kali menjadi sumber permasalahan, bahkan kecurigaan. Apalagi penduduk Indonesia yang begitu besar jumlahnya, juga memiliki keanekaragaman yang sangat banyak.

Namun, bukankah sebenarnya kedatangan para pendatang tersebut menjadi kesempatan emas untuk menunaikan tugas mengabarkan Kristus kepada "semua bangsa"? Kita tidak perlu pergi jauh-jauh untuk bertemu dengan "semua bangsa". Tuhan membawa para pendatang ke tempat kita, agar kita dapat bersaksi kepada mereka. Situasinya mirip dengan peristiwa yang terjadi pada hari Pentakosta. Saat itu, Yerusalem dipenuhi para pendatang dari berbagai daerah (ayat 9-11). Dalam keadaan demikian, Tuhan mencurahkan Roh Kudus dan memampukan para rasul untuk mewartakan Kristus kepada berbagai suku bangsa yang sedang berada di sana, dengan bahasa mereka masing-masing (ayat 6-8).

Itu sebabnya, terhadap para pendatang Tuhan meminta kita bersikap ramah dan tidak menindas. Melainkan menerima mereka sebagai sesama, sebagai bagian dari masyarakat kita. Untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Untuk menjadi sahabat dan saluran berkat. Itulah tugas saksi Tuhan -- ALS

SETIAP ORANG BARU YANG DITEMPATKAN DI DEKAT KITA
MERUPAKAN LADANG BARU YANG MENANTI TABURAN KESAKSIAN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org