Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/04

Sabtu, 4 April 2009

Bacaan   : Hakim-hakim 9:8-15
Setahun : 2 Samuel 1-4
Nas       : Lalu kata segala pohon itu kepada semak duri: Marilah, jadilah raja atas kami! (Hakim-hakim 9:14)

SEMAK DURI JADI RAJA

Bacaan Alkitab hari ini adalah perumpamaan yang menggambarkan situasi ketika Abimelekh dinobatkan menjadi raja di Sikhem. Dikisahkan, pohon-pohon di sebuah hutan sedang memilih raja. Mereka datang ke Pohon Zaitun dan memintanya menjadi raja, tetapi dengan berbagai alasan Pohon Zaitun menolaknya. Begitu pula ketika mereka datang ke Pohon Ara dan Pohon Anggur, kedua pohon itu juga menolak. Akhirnya, mereka datang ke Semak Duri. Semak Duri bersedia menjadi raja. Namun, ketika Semak Duri yang menjadi raja, maka terbakarlah seluruh hutan itu.

Kita kerap kali mendengar bagaimana gereja sulit sekali mencari orang yang mau menjadi anggota Majelis Jemaat atau anggota pengurus bidang pelayanan tertentu. Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya orang-orang yang potensial, tetapi lebih karena orang-orang yang potensial menolak dengan berbagai alasan. Kadang alasannya memang bisa dipahami -- misalnya, masih terikat komitmen atau tanggung jawab yang lain, tetapi tidak jarang alasannya sama sekali tidak bisa ditoleransi; seperti tidak mau repot, tidak mau capek, tidak mau peduli, atau bahkan merasa percuma, tidak ada untungnya. Akibatnya, seperti dalam perumpamaan di atas, "Semak Duri" (baca: orang yang tidak sepatutnya) yang kemudian menjadi "raja".

Maka, marilah kita singsingkan lengan baju untuk ambil bagian dalam pelayanan di gereja. Jangan hanya jadi penonton. Betul, kita tidak perlu mencari-cari jabatan di gereja, tetapi kalau tanggung jawab itu datang, sebisa mungkin jangan menolak. Tuhan menanti karya Anda -- AYA

TUHAN PASTI SUDAH MEMPERTIMBANGKAN
KETIKA MEMILIH ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org