Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/07/31

Kamis, 31 Juli 2008

Bacaan   : Ibrani 12:1-12
Setahun : Kidung Agung 1-4
Nas       : Marilah kita ... berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus (Ibrani 12:1,2)

HARUS DIMAINKAN

Di kota Cremona, Italia, didirikan sebuah museum biola. Di museum itu ada ratusan biola kenamaan yang dipajang, termasuk yang sudah berusia lebih dari tiga ratus tahun. Andrea Masconi ditugaskan untuk merawat biola-biola tersebut. Selama tiga puluh tahun, tiap pagi ia memainkan sekitar sepuluh biola bergantian. Tiap biola dimainkannya selama enam sampai tujuh menit. Tujuannya supaya kualitas suaranya tetap terjaga. "Kayu biola bagai otot manusia. Jika tidak dimainkan bakal cepat kendor dan rusak," katanya.

Otot rohani kita juga harus dipakai agar tetap berfungsi prima. Hidup kristiani bagaikan "perlombaan lari yang diwajibkan" (ayat 1). Tiap peserta harus melatih otot tubuhnya tiap hari. Memang melelahkan, tetapi itulah satu-satunya cara mempertahankan stamina otot. Dalam pertandingan iman, otot rohani bisa dilatih lewat ujian dan masalah. Tak heran, kadang Tuhan memberi "ganjaran" (ayat 7-9). Kadang kita dibiarkan menghadapi masalah rumit. Di waktu lain, kita dihadapkan dengan ujian iman yang berat. Lewat semua itu kita bisa melatih kesabaran, kepekaan, dan kebergantungan diri kepada-Nya. Dia menghajar kita untuk kebaikan kita (ayat 10).

Apakah Anda sering meragukan kasih Allah, ketika menempuh jalan hidup yang sulit? Pernahkan Anda merasa iri melihat orang lain hidup lebih nyaman, sedang hidup Anda penuh perjuangan? Percayalah, Allah mengizinkan banyak persoalan datang, karena Dia ingin terus membentuk hidup kita. Seperti Andrea Masconi, setiap pagi Dia menggesek dawai hidup kita supaya tetap berada dalam kondisi prima. Tidak kendur. Berjuanglah bersama-Nya -JTI

ALLAH TIDAK MENGANUGERAHKAN KEMENANGAN
TANPA LATIHAN DAN PERJUANGAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org