Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/04/29

Minggu, 29 April 2007

Bacaan   : 2Samuel 12:1-13
Setahun : 1Raja 6-7; Lukas 20:27-47
Nas       : Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7)

SAMPAH RUANG ANGKASA

Mengitari planet Bumi dengan kecepatan lebih dari 7 km/detik menimbulkan kumpulan sampah ruang angkasa yang terus menumpuk. Baut, mur, dan sampah lainnya yang dibuang dari pesawat-pesawat ruang angkasa adalah bahaya nyata bagi pesawat ruang angkasa berikutnya. Satu benda terkecil di luar angkasa dapat memiliki dampak seperti peluru jika bertabrakan dengan pesawat berkecepatan tinggi. Pada sebuah misi luar angkasa, satu butir cat menimbulkan lubang selebar 7 mm di jendela pesawat.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa ada 110.000 benda sebesar lebih dari 1 cm di orbit. Berat mereka seluruhnya 1,8 juta kg! Untuk menghindari bencana akibat sampah ruang angkasa, Komando Luar Angkasa AS bekerja untuk NASA dengan memonitor sampah yang mengorbit.

Pilihan yang penuh dosa akan menimbulkan sampah, yaitu akibat yang tak diinginkan. Saat Akhan mencuri dan menyembunyikan barang rampasan yang terlarang, ia harus membayar dengan nyawanya (Yosua 7). Setelah Raja Daud melakukan perzinaan dan pembunuhan, keluarganya mengalami perpecahan (2Samuel 15-18).

Adakah "sampah" dalam hidup Anda? Konsekuensi dosa selalu bertambah. Saat kita mengakui dosa kepada Allah, Dia berjanji mengampuni dan menyucikan kita (1Yohanes 1:9). Kita dapat menemukan jalan untuk memperbaiki kesalahan bagi mereka yang telah kita lukai (Lukas 19:1-8). Allah yang penuh anugerah akan memberi hikmat untuk menghadapi keputusan buruk dari masa lalu kita dan menolong membuat keputusan yang baik di kemudian hari -- HDF


Alangkah malu hati terasa
Karena memilih jalan berdosa!
Namun bila kita memanggil nama-Nya,
Dia akan memberikan damai sejahtera. -- D. De Haan

HUKUM MENABUR DAN MENUAI TIDAK PERNAH DICABUT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org