Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/04/23

Senin, 23 April 2007

Bacaan   : Rut 2
Setahun : 2Samuel 16-18; Lukas 17:20-37
Nas       : Diberkatilah kiranya orang itu oleh Tuhan yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati (Rut 2:20)

TIPE PEMBERI

Di salah satu ujung pangkalan truk tempat H.H. Lee bekerja bertahun-tahun lalu, terdapat perusahaan batu bara. Di dekat pangkalan itu terdapat rel kereta api, dan setiap hari beberapa kereta barang lewat. Lee sering memerhatikan bahwa pemilik perusahaan batu bara itu, seorang kristiani, suka melemparkan gumpalan-gumpalan batu bara di beberapa tempat melewati pagar pembatas sepanjang rel. Suatu hari ia bertanya kepada pria itu mengapa ia melakukannya.

Pria itu menjawab, "Ada seorang wanita tua yang tinggal di seberang jalan ini, dan saya tahu uang pensiunnya tidak cukup untuk membeli batu bara. Setelah kereta-kereta lewat, ia akan menyusuri rel dan memunguti butiran-butiran yang ia kira telah jatuh dari kereta batu bara. Ia tidak tahu bahwa lokomotif uap telah digantikan oleh mesin disel. Saya tidak ingin mengecewakan dia, maka saya melemparkan beberapa butir batu bara melewati pagar."

Itulah kekristenan yang ditunjukkan dalam perbuatan! Kitab Rut dengan jelas melukiskan prinsip memberi ini. Saat Boas melihat Rut mengumpulkan butiran gandum di belakang para penuai di ladang gandum miliknya, ia memerintahkan para penuai itu meninggalkan beberapa genggam gandum baginya. Bagi Rut, ini berkat Tuhan.

Begitu pula, orang-orang yang hidupnya kita sentuh perlu mengalami kasih Allah melalui belas kasihan dan kemurahan hati kita. Oleh karena, itu kita perlu memohon kepada Allah agar Dia membuat kita peka terhadap kesempatan-kesempatan untuk menunjukkan kebaikan -- HGB


Lakukan perbuatan baik dengan ikhlas,
Mungkin tak akan kaulihat hasilnya,
Riaknya membesar bak arus deras
Mengalir terus sepanjang masa. -- Anon.

KEBAIKAN ADALAH MINYAK YANG MELUMASI HIDUP

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org