Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/05

Senin, 5 Februari 2007

Bacaan   : Matius 16:24-28
Setahun : Keluaran 36-38; Matius 23:1-22
Nas       : Siapa bijak, mengambil hati orang (Ams. 11:30)

HARGA SEBUAH JIWA

Menurut sebuah artikel dalam Wall Street Journal, Hemant Mehta ingin mencari tahu apakah ia "kehilangan sesuatu" sebagai seorang ateis. Maka, lulusan DePaul University ini mengajukan sebuah penawaran melalui situs lelang eBay: Ia akan datang ke gereja selama satu jam untuk setiap 10 dolar uang yang diberikan penawar tertinggi. Seorang mantan pendeta penginjil memenangkan lelang tersebut dengan tawaran sebesar 504 dolar.

Berapa harga yang mau Anda bayar untuk kesempatan memperkenalkan Kristus kepada satu orang tidak percaya? Paulus memberi jauh lebih besar daripada 504 dolar ketika ia berjuang mengabarkan Injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus. Ia melakukan perjalanan yang jauh dan sulit berkeliling dunia. Dalam catatan yang menarik, ia menceritakan berbagai pengalamannya: karam kapal, dipenjara, didera, dilempari batu, dipukuli, kelelahan, kelaparan, kedinginan, dan terancam bahaya maut (2 Kor. 11:23-28).

Dalam usaha mengabarkan Injil selama 2.000 tahun, orang-orang pemberani telah meninggalkan kampung halaman untuk me-ngabarkan Kristus di tempat-tempat terpencil, primitif, dan berbaha-ya. Banyak yang kehilangan nyawa; atau menderita siksaan. Di berbagai tempat di dunia saat ini, berbicara tentang Yesus di depan publik berisiko mengalami kesusahan, hukuman, bahkan kematian.

Dengan merenungkan pengurbanan Yesus bagi kita, pengorbanan apa pun yang kita lakukan untuk membawa sesama kepada-Nya akan sepadan dengan hasilnya -- DCE

Beri aku hasrat akan jiwa-jiwa, ya Tuhan,
Belas kasih untuk menyelamatkan yang terhilang;
Biarpun sulit dan penuh pengorbanan
Kiranya kasih-Mu menjamah mereka. -- Tovey

KETIKA KITA MEMBUKA HATI KEPADA TUHAN
DIA MEMBUKA MATA KITA TERHADAP ORANG-ORANG
YANG TERHILANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org