Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/01/31

Rabu, 31 Januari 2007

Bacaan   : Yesaya 53
Setahun : Keluaran 25-26; Matius 20:17-34
Nas       : Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita (Yesaya 53:5)

BERTANGGUNG JAWAB

Di antara pemandangan puing-puing yang terbakar dan orang-orang kalut yang disiarkan di televisi, seorang reporter mengatakan, "Sebuah organisasi teroris telah menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman tadi malam yang menewaskan 23 orang dan banyak orang luka-luka." Peristiwa itu bukanlah sebuah aksi kekerasan yang terjadi secara acak, tetapi ternyata telah diperhitungkan untuk menakut-nakuti orang lain dan menjadi agenda mereka selanjutnya yang mengatakan, "Kami melakukannya."

Pada sisi lain, ada salah satu aksi terkejam dalam sejarah yang ditujukan untuk membawa damai dan kesembuhan, bukannya ketakutan. Selain itu, Allah menyatakan bertanggung jawab dalam nubuatan Yesaya, tujuh abad sebelum itu terjadi. Sang nabi menubuatkan kematian Mesias dengan mengatakan: "Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh .... Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan" (Yesaya 53:5,10).

Sesaat sebelum disalibkan, Yesus Kristus berkata, "Tidak seorang pun mengambil [hidup-Ku] dari Aku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri .... Inilah perintah yang Kuterima dari Bapa-Ku" (Yohanes 10:18). Yesus rela mati untuk menebus dosa-dosa kita, sehingga kita mampu hidup dengan memiliki iman kepada-Nya.

Allah menyatakan bertanggung jawab atas kematian Putra-Nya, dan mengizinkan setiap orang untuk memperoleh karunia pengampunan-Nya -- DCM

PENCARIAN PENGAMPUNAN BERAKHIR SAAT KITA MENEMUKAN KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org