Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/01/30

Selasa, 30 Januari 2007

Bacaan   : Yohanes 10:1-11
Setahun : Keluaran 23-24; Matius 20:1-16
Nas       : Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah (Yohanes 10:10)

HIDUP YANG PENUH

Saat keluarga kami berkunjung ke Disneyland, saya merenungkan tanda yang terpasang di atas pintu gerbang masuk, "Selamat datang ke tempat yang paling membahagiakan di bumi ini." Di sepanjang sisa hari itu, saya memandang wajah orang-orang yang ada di situ dan terkesan oleh sedikitnya orang yang benar-benar tersenyum sepanjang kunjungan mereka ke "tempat paling membahagiakan di bumi ini". Perhatian saya menjadi terpecah saat menjelajahi taman itu -- berusaha memastikan anak-anak saya menikmati saat yang menyenangkan, lalu bertanya-tanya mengapa ada begitu sedikit orang dewasa yang kelihatannya merasa bahagia.

Saat memikirkan hari itu, saya teringat sebaris lirik lagu lama yang berbunyi, "Hidup terus berlanjut, lama setelah sensasinya hilang." Sepertinya memang demikian.

Secara kualitatif, menjalani hidup dalam kepenuhan itu berbeda dengan sekadar hadir. Bahkan Yesus pun berkata bahwa memampukan kita untuk hidup secara penuh adalah bagian dari misi-Nya: "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah" (Yohanes 10:10). Dia datang supaya kita dapat mengalami hidup yang penuh -- bukan menurut standar dunia yang telah jatuh ke dalam dosa, melainkan hidup seperti seharusnya, yaitu hidup sesuai dengan rencana dan kehendak Sang Pencipta kehidupan.

Dengan datang untuk menyediakan pengampunan bagi orang-orang yang memberontak dan hancur, Yesus telah memungkinkan kita untuk menjalani hidup penuh sukacita dan pengharapan di dunia yang penuh keputusasaan -- WEC

DENGAN MENGENAL ALLAH
MAKA AKAN MUNCUL LAGU DI HATI DAN SENYUM DI WAJAH ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org