Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/01/27

Sabtu, 27 Januari 2007

Bacaan   : Galatia 5:16-25
Setahun : Keluaran 16-18; Matius 18:1-20
Nas       : Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang bersifat daging untuk memuaskan keinginannya (Roma 13:14)

SINDROM TURKISH DELIGHT

Dalam buku seri Narnia The Lion, the Witch, and the Wardrobe, Edmund dengan mudah dibujuk ke sisi kegelapan oleh penyihir putih yang jahat. Metode penyihir itu sederhana -- ia memenuhi keinginan Edmund akan makanan yang nikmat dan manis, serta keinginannya akan status dan pembalasan dendam. Kue Turkish Delight yang ditawarkannya itu lezat, dan membuat Edmund ketagihan. Daya tariknya yang begitu kuat membuat Edmund mengkhianati saudara-saudaranya.

Nafsu dunia dan daging merupakan sesuatu yang kuat serta membuat orang menjadi kecanduan, sehingga itu digunakan sebagai alat oleh Iblis. Ia memenuhi kesenangan kita untuk memuaskan hasrat kita yang egois dan penuh dosa, serta menggunakannya untuk menggoda, mengendalikan, mematahkan semangat, mengalahkan, serta menghancurkan kita. Kita mengidam-idamkan kekuasaan, uang, makanan, alkohol, pakaian, atau seks, sekalipun harus mengorbankan teman-teman, orang-orang terkasih, dan bahkan hubungan dengan Juru Selamat kita, untuk memuaskan hasrat kita.

Bagaimana kita dapat bertahan melawan godaan Setan? Paulus berkata, "Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging" (Galatia 5:16). Ia pun menulis, "Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang bersifat daging untuk memuaskan keinginannya" (Roma 13:14). Dan Yohanes berkata, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya" (1 Yohanes 2:15).

Kenakanlah Tuhan dan hiduplah oleh Roh. Itulah caranya mematahkan kuasa sindrom kue Turkish Delight -- DCE

ALLAH TELAH MENYEDIAKAN SENJATA UNTUK MELAWAN GODAAN
DAN TUGAS KITA ADALAH MENGENAKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org